L Latar belakang: Crohn’s disease merupakan penyakit autoimun yang dapat mempengaruhi seluruh bagian pencernaan mulai dari mulut sampai anus. Manifestasi dari Crohn’s disease terdapat pada hati, kulit, sendi, mata, saluran empedu, dan rongga mulut. Munculnya manifestasi oral sebelum adanya keterlibatan dari sistem saluran pencernaan dapat mencapai 60%. Tujuan: Untuk mengetahui distribusi frekuensi manifestasi oral pada penderita Crohn’s disease. Metode: Penelitian observasional deskriptif melalui metode scoping review dengan menggunakan pedoman PRISMA. Terdapat empat database elektronik yang digunakan untuk pengambilan data yaitu, PubMed, Wiley Online Library, Unbound MEDLINE, dan Tripdatabase. Hasil: Dari hasil penelitian ini terdapat 18 jenis manifestasi oral yang ditemukan pada penderita Crohn’s disease. Distribusi frekuensi dari manifestasi oral pada penderita Crohn’s disease yaitu, lip swelling (66,6%), stomatitis aftosa/mouth ulcer (55,5%), angular cheilitis (38,8%), manifestasi pada gingiva (38,8%), cobblestone (27,7%), penyakit periodontal (11,1%), kemerahan pada palatum molle (5,5%), papula berwarna merah muda pada mukosa bukal, retromolar pad, dan vestibulum (5,5%), ulserasi pada uvula, pilar fauces dan dinding posterior faring (5,5%), hyperplasia palatal mucosa (5,5%), karies (5,5%), mucosal tag (5,5%), perioral edema (5,5%), perioral erythema (5,5%), periodontitis apikalis (5,5%), reccurent tonsillitis (5,5%), dan enamel hypoplasia (5,5%). Kesimpulan: Empat manifestasi oral yang paling banyak ditemukan yaitu lip swelling, stomatitis aftosa, angular cheilitis, dan manifestasi pada gingiva.