Pengaruh pembiayaan hutang terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

DETAIL KOLEKSI

Pengaruh pembiayaan hutang terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Oleh : Annisa Liffiasari

Info Katalog

Nomor Panggil : 022001701058

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Reniati Karnasih

Subyek : Corporations - Accounting

Kata Kunci : financial performance, firm size, long term debt, NPM, ROA, sales growth, short term debt, tangibili

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2022_TA_SMJ_022001701058_Halaman-Judul.pdf
2.	2022_TA_SMJ_022001701058_Lembar-Pengesahan.pdf
3.	2022_TA_SMJ_022001701058_Bab-1-Pendahuluan.pdf	8
4.	2022_TA_SMJ_022001701058_Bab-2-Tinjauan-Pustaka.pdf
5.	2022_TA_SMJ_022001701058_Bab-3-Metode-Penelitian.pdf
6.	2022_TA_SMJ_022001701058_Bab-4-Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7.	2022_TA_SMJ_022001701058_Bab-5-Kesimpulan.pdf
8.	2022_TA_SMJ_022001701058_Daftar-Pustaka.pdf
9.	2022_TA_SMJ_022001701058_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

P Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara hutang jangka pendek, hutang jangka panjang, aset berwujud, pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 79 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama lima tahun dari tahun 2016-2020. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang diukur dengan Return on Asset (ROA) dan Net Profit Margin (NPM), sedangkan variabel independen adalah hutang jangka pendek, hutang jangka panjang, aset berwujud, pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisa regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA dan NPM, aset berwujud tidak memiliki pengaruh terhadap ROA tetapi memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap NPM, sedangkan pertumbuhan penjualan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROA dan NPM, dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROA tetapi tidak memiliki pengaruh terhadap NPM. Implikasi manajerial: perusahaan harus dapat memaksimalkan keuntungan dengan mengurangi biaya yang terkait dengan modal hutang, meminimalkan penggunaan hutang jangka panjang maupun hutang jangka pendek sebagai modal eksternal, dan meningkatkan pendapatan perusahaan serta mengelolanya dengan baik dan efisien agar dapat meningkatkan kinerja keuangan.

T This study aims to examine the effect of short term debt, long term debt, tangibility, sales growth and firm size on the financial performance of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The sampling technique used is purposive sampling. The sample used was 79 manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for five years from 2016-2020. The dependent variable in this study is financial performance as measured by Return on Assets (ROA) and Net Profit Margin (NPM), while the independent variables are short term debt, long term debt, tangibility, sales growth and firm size. The research method used is panel data regression analysis. The results showed that short term debt and long term debt had a significant negative effect on ROA and NPM, tangibility had no effect on ROA but had a significant negative effect on NPM, while sales growth had a significant positive effect on ROA and NPM, and firm size had a significant positive effect on ROA but no effect on NPM. Managerial implications: companies must be able to maximize profits by reducing costs associated with debt capital, minimizing the use of long-term debt and short-term debt as external capital, and increasing the company's income and managing it properly and efficiently in order to improve financial performance.