DETAIL KOLEKSI

Analisis Yuridis terhadap alasan berpoligami dengan mengenyampingkan syarat alternatif demi perlindungan anak dalam kandungan hasil hubungan sebelum perkawinan (studi kasus Putusan Nomor 1821/Pdt.G/2013/PA.Sda)


Oleh : Akbar Kurniawan

Info Katalog

Nomor Panggil : 2019/I/004

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Wahyuni Retnowulandari

Subyek : Domestic relations;Polygamy - Law and legislation

Kata Kunci : marriage, polygamy

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_SHK_010001500020_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TA_SHK_010001500020_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2019_TA_SHK_010001500020_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2019_TA_SHK_010001500020_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2019_TA_SHK_010001500020_Bab-3_Metode-Penelitian.pdf
6. 2019_TA_SHK_010001500020_Bab-4_Pembahasan.pdf
7. 2019_TA_SHK_010001500020_Bab-5_Penutup.pdf
8. 2019_TA_SHK_010001500020_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2019_TA_SHK_010001500020_Lampiran.pdf

P Poligami adalah suatu ikatan perkawinan yang dimana seorang suami mempunyai isteri lebih dari satu orang dalam waktu yang bersamaan. Dalam Putusan Pengadilan Agama Sidoarjo Nomor: 1821/Pdt.G/2013/PA.Sda. Pemohon mengajukan permohonan izin poligami dengan alasan calon isteri kedua pemohon telah hamil 6 bulan dan agar calon anak dari calon isteri kedua Pemohon mendapatkan akta kelahiran. Hal ini yang menarik Penulis untuk mengangkat masalah (1) Apakah syarat alternatif sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam merupakan syarat mutlak. (2) Apakah pertimbangan Hakim yang mengabulkan permohonan izin berpoligami yaitu untuk melindungi anak dalam kandungan hasil hubungan sebelum perkawinan sudah sesuai menurut Undang-Undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian hukum normatif. Sifat penelitiannya adalah deskriptif. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Data diperoleh melalui studi kepustakaan dan wawancara. Pengolahan data dilakukan secara kualitatif. Dan disimpulkan dengan cara deduktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Pada prinsipnya pengaturan syarat alternatif sebagaimana terdapat didalam Undang-Undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam adalah syarat mutlak. (2) Putusan Pengadilan Agama Sidoarjo yang mengabulkan izin berpoligami dengan mengenyampingkan syarat alternatif dengan pertimbangan demi perlindungan anak dalam kandungan hasil hubungan sebelum perkawinan tidak sesuai dengan Undang-Undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?