Pengaruh aplikasi pelacak surya satu sumbu terhadap pembangkit listrik tenaga matahari menggunakan panel surya berkapasitas 10 Watt

DETAIL KOLEKSI

Pengaruh aplikasi pelacak surya satu sumbu terhadap pembangkit listrik tenaga matahari menggunakan panel surya berkapasitas 10 Watt

Oleh : Muhammad Faishal Ammar

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Chalilullah Rangkuti

Subyek : Solar power plants

Kata Kunci : solar tracker, solar panel, arduino, ldr, motor servo, solar panel

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2020_TA_STM_061001600061_Halaman-Judul.pdf	13
2.	2020_TA_STM_061001600061_Lembar-Pengesahan.pdf	3
3.	2020_TA_STM_061001600061_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4.	2020_TA_STM_061001600061_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5.	2020_TA_STM_061001600061_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6.	2020_TA_STM_061001600061_Bab-4_Analisis-daan-Pembahasan.pdf
7.	2020_TA_STM_061001600061_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8.	2020_TA_STM_061001600061_Daftar-Pustaka.pdf

Abstrak
Abstract

P Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan sistem pembangkit yang ramah lingkungan dan terbarukan. Untuk memaksimalkan energi yang dihasilkan dari sebuah panel surya, panel surya tersebut harus dapat bergerak mengikuti pergerakan sinar matahari.Pada penelitian ini dirancang sebuah pelacak surya yang dapat memposisikan sebuah panel surya tegak lurus dengan arah datangnya radiasi matahari. Pelacak surya didesain dan dikontrol dengan mikrokontroler Arduino Uno ATMEGA328P. Sebuah Light Dependent Resistor (LDR) digunakan sebagai sensor untuk mendeteksi arah datangnya sinar matahari dan motor servo digunakan untuk menggerakkan panel surya agar didapatkan sudut yang sesuai dengan arah datangnya cahaya matahari, pergerakan ini juga tidak lepas dari dukungan mekanik yang dirancang fleksibel agar tidak mengurangi kemampuan motor servo ketika mendorong dan menarik.Analisis yang dilakukan dengan melakukan perbandingan daya yang diterima panel surya yang menggunakan pelacak surya dengan panel surya yang diletakkan pada posisi statis. Panel surya yang diletakkan pada posisi statis akan diletakan dengan kemiringan optimal sudut tilt panel surya sebesar 45Â°menghadap ke arah Utara. Sedangkan sudut azimuth yang paling tepat untuk pemasangan panel surya untuk daerah Pulau Jawa sebesar 180Â°dimana panel surya diletakkan menghadap utara menghadap garis khatulistiwa. Peningkatan daya rata rata yang dihasilkan panel surya dengan menggunakan pelacak surya sebesar 37,88 % jika dibandingkan dengan daya yang dihasilkan panel surya dalam posisi statis.

T The Solar Power Plant (PLTS) is an environmentally friendly and renewable generating system. To maximize the energy generated from a solar panel, the solar panel must be able to move to follow the movement of sunlight.In this study a solar tracker was designed that could position a solar panel perpendicular to the direction of the solar radiation. The solar tracker is designed and controlled with an Arduino Uno ATMEGA328P microcontroller. A Light Dependent Resistor (LDR) is used as a sensor to detect the direction of sunlight and a servo motor is used to move the solar panel in order to obtain an angle in accordance with the direction of sunlight, this movement is also not free from mechanical support that is designed to be flexible so as not to reduce the ability servo motor when pushing and pulling.The analysis is done by comparing the power received by solar panels using solar trackers with solar panels placed in a fixed position. Solar panels placed in a fixed position will be placed with the optimal tilt angle of the solar panel at 45Â°facing the sunlight. While the most appropriate azimuth angle for the installation of solar panels for the area of Java is 180Â° where the solar panel is placed facing north facing the equator. The increase in the average power generated by solar panels using a solar tracker is 37.88% when compared to the power generated by solar panels under statistical conditions.