Studi Bathimetri berdasarkan Asosisasi Foraminifera Plangtonik & Bentonik di Daerah Teluk Lasolo dan sekitarnya, Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara
Nomor Panggil : 501/TG/2014
Penerbit : FTKE - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2014
Pembimbing 1 : Dewi Syavitri
Pembimbing 2 : Wahyu Budi Setyawan
Subyek : Sedimentary Rocks
Kata Kunci : Bathymetry studies, the Association of planktonic Foraminifera, Bentonik, Teluk Lasolo
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2014_TA_GL_07208049_1.pdf |
|
|
2. | 2014_TA_GL_07208049_2.pdf |
|
|
3. | 2014_TA_GL_07208049_3.pdf |
|
|
4. | 2014_TA_GL_07208049_4.pdf |
|
|
5. | 2014_TA_GL_07208049_5.pdf |
|
|
6. | 2014_TA_GL_07208049_6.pdf |
|
|
7. | 2014_TA_GL_07208049_7.pdf |
|
T Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan model lingkungan pengendapan berdasarkan bathimetri pada daerah penelitian. Jenis data ada dua, antara lain data primer dan data sekunder. Metode kerja terdiri dari: 1). Tahapan persiapan. 2). Tahapan analisis labolatorium: a. Pencucian sample. b. Picking. c. Observasi. d. Determinasi. 3). Penyajian data. 4). Analisis. 5). Hasil akhir penelitian. Diperoleh hasil dan dapat disimpulkan bahwa sejumlah 16 contoh batuan di lokasi penelitian yang berada di Teluk Lasolo dan sekitarnya, Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara dilakukan analisis foraminifera untuk mengetahui biofasies yang terdapat pada lokasi penelitian. 58 spesies dari 35 genus berhasil diidentifikasi. Pada lintasan tersebut dapat dikenali 3 lingkungan pengendapan yang terdiri atas middle shelf-outer shelf, inner shelfmiddle shelf dan outer shelf-outer bathyal. Kisaran umur pada sample batuan di Teluk Lasolo ini adalah Miosen Tengah-Miosen Akhir dan Miosen Akhir, namun kisaran umur yang paling mendominasi adalah miosen akhir dengan kisaran N17- N19 dan N18-N19