Biostratigrafi foraminifera planktonik pada bagian atas formasi Cibulakan, lintasan sungai Cileungsi, Bogor, Jawa Barat
Nomor Panggil : 491/TG/2013
Penerbit : FTKE - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2013
Pembimbing 1 : Dewi Syafitri
Subyek : Natural sciences;Mineralogy
Kata Kunci : Cibulakan formation, Cileungsi river, planctic foraminiferal
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2013_GL_TA_07205021_5.pdf |
|
|
2. | 2013_GL_TA_07205021_4.pdf |
|
|
3. | 2013_GL_TA_07205021_3.pdf |
|
|
4. | 2013_GL_TA_07205021_2.pdf |
|
|
5. | 2013_GL_TA_07205021_1.pdf |
|
F Formasi Cibulakan pada lintasan Sungai Cileungsi memiliki umur Miosen Awal-Miosen Tengah berdasarkan kandungan fosil foraminifera plangtonik. Lintasan equivalen dengan Formasi Cibulakan bagian atas, dengan ketebalan 905,6 meter dan litologi yang dominan adalah batulempung, dan di beberapa tempat memiliki perselingan dengan batupasir dan sisipan batugamping. Hasil akhir dari analisa foraminifera plangtonik dapat dibagi menjadi tiga biozona, yaitu Zona Praeorbulina glumerosa yang berumur Miosen Awal (N8), Zona Orbulina Suturalis yang berumur Miosen Tengah (N9) dan Zona Globorotalia fohsi peripheroacuta yang berumur Miosen Tengah (N10).
T The age of Cibulakan Formation at Cileungsi River is Early Miosen- Middle Miosen, determined based on planctic foraminiferal, this Formation is equivalent with upper Cibulakan Formation. At this traverse has 905,6 metres of thickness with the dominant litologi is claystone, at some places found sandstone and limestone as intermitten. The result shows that three prominent biozones namely Praeorbulina glumerosa Zone, N8, Late-Early Miocene; Orbulina Suturalis Zone, N9, Early-Middle Miocene; and Globorotalia fohsi peripheroacuta Zone, N10, Middle Miocene were recognized.