L Latar belakang: Karies dalam yang tidak segera dirawat dapat menyebabkan kerusakan lebih parah dan hilangnya vitalitas gigi. Ca(OH)2 dan MTA sering digunakan sebagai bahan perawatan pulpa vital, tetapi keduanya memiliki keterbatasan, maka diperlukan bahan alternatif lainnya. Hidroksiapatit merupakan komponen utama pada tulang dan gigi, dapat membentuk dentin reparatif tanpa tunnel defect, sementara theobromine terbukti memiliki efek anti-kariogenik yang lebih baik daripada fluoride. Kombinasi keduanya dapat menjadi pilihan alternatif untuk perawatan pulpa vital. Oleh karena itu, penting untuk melakukan uji sitotoksitas dan uji proliferasi sel untuk memastikan keamanan dan mengetahui apakah bahan tersebut dapat menginduksi proliferasi sel. Tujuan: Untuk mengetahui toksisitas dan proliferasi hiroksiapatit theobromine terhadap sel human dental pulp stem cells. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris (in vitro) dengan rancangan penelitian posttest only control group design. Uji sitotoksitas dan proliferasi yang dilakukan dengan metode MTT. Hasil: Nilai viabilitas sel tertinggi pada Ca(OH)2 122,08%, kontrol sel 113,70%, HA/TB 2:1 108,03%, HA/TB 1:1 103,23%, HA/TB 1:2 102,09%, dan terendah pada kontrol negatif 100%. Pada proliferasi nilai tertinggi terdapat pada kontrol sel 138,00%, HA/TB 2:1 135,00%, HA/TB 1:2 129,64%, Ca(OH)2 128,38%, HA/TB 1:1 122,11%, dan nilai proliferasi sel terendah pada kontrol negatif 100%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai hidroksiapatit jika dibandingkan theobromine, semakin besar hasil nilai persentase. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat dinyatakan bahwa formulasi hidroksiapatit theobromine tidak toksik sehingga berpotensi sebagai bahan perawatan pulpa vital, namun kurang efektif dalam menginduksi proliferasi sel. Kata kunci: Sitotoksitas, proliferasi, hidroksiapatit, theobromine, MTT assay, viabilitas sel.