DETAIL KOLEKSI

Tinjauan mengenai perjanjian pembangunan kuta bali hotel pada kasus pt amanah group international vs pt amazing resort lombok (studi kasus amanah group international contruction agreement)


Oleh : Sukmawati

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Heru Pringgondani Sanusi

Pembimbing 2 : Sri Untari Indah Artati

Subyek : Foreign Investment

Kata Kunci : Corporation, Foreign Investment, Breach of Contract, Foreign Directors

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SHK_010002010012_Halaman-Judul.pdf 7
2. 2025_SK_SHK_010002010012_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_SHK_010002010012_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SHK_010002010012_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_SHK_010002010012_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_SHK_010002010012_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SHK_010002010012_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_SHK_010002010012_Bab-1.pdf 15
9. 2025_SK_SHK_010002010012_Bab-2.pdf
10. 2025_SK_SHK_010002010012_Bab-3.pdf
11. 2025_SK_SHK_010002010012_Bab-4.pdf
12. 2025_SK_SHK_010002010012_Bab-5.pdf
13. 2025_SK_SHK_010002010012_Daftar-Pustaka.pdf 3
14. 2025_SK_SHK_010002010012_Lampiran.pdf 81

T Tanggung jawab direksi asing dalam perusahaan penanaman modal asing di Indonesia menjadi isu yang penting untuk dikaji, khususnya dalam konteks wanprestasi yang terjadi dalam kasus PT Amanah Group Internasional vs PT Amazing Resort Lombok. Peran direksi asing dalam menjalankan kewajiban hukum sering menghadapi tantangan, seperti kurangnya pemahaman terhadap hukum nasional, perbedaan sistem hukum, serta kendala dalam penerapan prinsip akuntabilitas dan kepatuhan terhadap Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007. Penelitian ini mengkaji perjanjian pembangunan Kuta Bali Hotel antara PT Amanah Group Internasional vs PT Amazing Resort Lombok berdasarkan Amanah Group Internasional Contruction Agreement, serta kesesuaian tanggung jawab hukum direksi asing dalam putusan Pengadilan Negeri Mataram Nomor 47 pdt.g/2021/PN Mtr dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui studi pustaka dan dianalisis secara kualitatif dengan penarikan kesimpulan logika deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Amanah Group Internasional terbukti melakukan Wanprestasi, sementara Putusan Pengadilan Negeri Mataram Nomor 47/Pdt.G/2021/PN Mtr mengungkapkan adanya inkonsistensi penerapan hukum terkait tanggungjawab direksi. Hal ini mencerminkan perlunya harmonisasi regulasi dan pengakan hukum yang lebih tegas untuk memastikan kepastian hukum dan akuntabilitas direksi asing di Indonesia.

T The responsibility of foreign directors in foreign investment companies in Indonesia is an important issue to examine, particularly in the context of breach of contract in the case of PT Amanah Group International vs. PT Amazing Resort Lombok. Foreign directors often face challenges in fulfilling their legal obligations, such as a lack of understanding of national laws, differences in legal systems, and difficulties in implementing accountability and compliance principles under Law Number 40 of 2007. This study analyzes the construction agreement for the Kuta Bali Hotel between PT Amanah Group International and PT Amazing Resort Lombok, based on the Amanah Group International Construction Agreement, and evaluates the legal responsibility of foreign directors in relation to the District Court of Mataram’s decision No. 47/Pdt.G/2021/PN Mtr, in accordance with Law Number 40 of 2007. Using a normative juridical method with a descriptive approach, this research relies on secondary data obtained through literature studies, which is then analyzed qualitatively through deductive logical reasoning. The findings indicate that PT Amanah Group International was proven to have committed a breach of contract, while the District Court of Mataram’s decision No. 47/Pdt.G/2021/PN Mtr revealed inconsistencies in the application of legal provisions regarding directors’ responsibilities. This highlights the need for regulatory harmonization and stricter law enforcement to ensure legal certainty and accountability for foreign directors in Indonesia.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?