Kesadaran Komunitas Oral Piercing terhadap kesehatan gigi dan mulutnya (penelitian lapangan)
Nomor Panggil : 306 ELL k
Penerbit : FKG - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2009
Pembimbing 1 : drg. J. Widijanto Sudhana, M. Kes.
Subyek : Oral health;Dental hygienist
Kata Kunci : oral health, piercing, oral piercing.
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2009_TA_KG_04005069_Halaman-Judul.pdf | ||
2. | 2009_TA_KG_04005069_Bab-1.pdf | 3 | |
3. | 2009_TA_KG_04005069_Bab-2.pdf |
|
|
4. | 2009_TA_KG_04005069_Bab-3.pdf |
|
|
5. | 2009_TA_KG_04005069_Bab-4.pdf |
|
|
6. | 2009_TA_KG_04005069_Bab-5.pdf |
|
|
7. | 2009_TA_KG_04005069_Bab-6.pdf |
|
|
8. | 2009_TA_KG_04005069_Daftar-Pustaka.pdf | ||
9. | 2009_TA_KG_04005069_Lampiran.pdf |
|
A Akhir-akhir ini tren seni tindik pada tubuh selain tindik pada telinga telah berkembang dan semakin popular. Hidung, alis, lidah, bibir, putting, pusar dan area genital memungkinkan untuk ditindik. Dan tindik pada daerah rongga mulut (oral piercing) berkembang menjadi sebuah fenomena dalam budaya Barat. Ahli kesehatan gigi harus sadar akan risiko dan konsekuensi yang berhubungan dengan oral piercing untuk memberikan edukasi kepada pasien yang mempertimbangkan prosedur-prosedurnya. Pihak keluarga dari ahli kesehatan pun harus familiar dengan seni tindik tubuh yang berhubungan dengan risiko kesehatan. Akan selalu ada resiko infeksi pada penggunaan oral piercing dikarenakan banyaknya jumlah bakteri yang ada di dalam rongga mulut kita, akan tetapi hanya sebagian kecil perbandingan jumlah infeksi yang terjadi akibat penggunaan oral piercing. Peralatan yang steril, tata cara pelaksanaan, dan perawatan rongga mulut setelah oral piercing sangat disarankan.