P Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) adalah pembangkit listrik berskala kecil (kurang dari 200 kW), yang memanfaatkan tenaga (aliran) air sebagai sumber penghasil energi. Dalam peneliti ini akan membahas bagaimana daya yang dihasilkan pada pembangkit ini akan memenuhi kebutuhan listrik didaerah cipayung. Pemilihan daerah tersebut dikarenakan potensi debit airnya cukup besar yaitu 1,2m3/detik untuk memenuhi kebutuhan listrik didaerah tersebut, karena bekerja sama dengan PLN didaerah tersebut. Tujuannya adalah Pembangkit Listrik Tenaga MikroHidro dapat memenuhi kebutuhan listrik khususnya didaerah tersebut. Metode yang digunakan adalah menghitung kapasitas daya yang dihasilkan setiap jamnya, dan tiap harinya, menghitung elevasi air, dan menghitung tekanan air. Hasil dari perhitungan daya listrik adalah daya listrik yang beroperasi pada tanggal 1 januari yaitu 125,81 kW, tekanan air perhari antara 3,6 sampai 4,2 N/m2, dan elevasi air antara 0 sampai 0,6 m. Investasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga MikroHidro relatif besar sekitar Rp 20 juta, setiap kW terbangkit dengan tidak memasukkan biaya perencanaan dan pengembangan proyek pemerintah. Hal ini dapat menjadi acuan apabila pembangunan dilakukan oleh swasta dengan sumber pembiayaan di luar APBD atau APBN.