Penilaian risiko kecelakaan kerja pada proses pengangkutan material pembangunan proyek gedung bertingkat

DETAIL KOLEKSI

Penilaian risiko kecelakaan kerja pada proses pengangkutan material pembangunan proyek gedung bertingkat

0.0

Oleh : Faisal Ali Cameni

Info Katalog

Nomor Panggil : 333

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Jan Agustina

Pembimbing 2 : Julia Damayanti

Subyek : Risk - Work;Construction project;Operational work of standard

Kata Kunci : work injury, material, personal protective equipment, work at height

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.	Link
1.	2015_TA_TS_05109010_Halaman-judul.pdf
2.	2015_TA_TS_05109010_Bab-1.pdf
3.	2015_TA_TS_05109010_Bab-2.pdf
4.	2015_TA_TS_05109010_Bab-3.pdf
5.	2015_TA_TS_05109010_Bab-4.pdf
6.	2015_TA_TS_05109010_Bab-5.pdf
7.	2015_TA_TS_05109010_Daftar-pustaka.pdf

Abstrak
Abstract

D Dalam pelaksanaan proyek konstruksi risiko memang tidak dapat dihindari, akantetapi risiko dapat dikurangi dengan cara para pekerja konstruksi mematuhiStandar Oprasional Pekerjaan. PT. NUSA RAYA CIPTA meupakan salah satuperusahaan yang bergerak dibidang konstruksi. Pekerjaanpengangkutan/pemindahan material dengan menggunakan tower crane (TC)mempunyai risiko yang besar yaitu salah satunya jatuh dari ketinggian. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui tingkatan resiko keselamatan kerja daripekerjaan pengangkutan/pemindahan material tulangan kolom/balok, hebel/bataringan, besi tulangan, bekisting. Sebelum melakukan analisa resiko, terlebihdahulu melakukan identifiksi resiko dengan menggunakan metode JSA (JobSafetyAnalysis), setelah itu dilakukan analisa dengan menggunakan metodeanalisis semikuantitatif AS/NZS 4360:2004. Pengumpulan data didapat dengancara wawancara langsung di lapangan dan observasi. Dari hasil observasidan wawancara dilapangan didapatkan hasil analisis resiko paling tertinggiyaitu terjatuh dari ketinggian, tingkatan risiko paling terkecil yaitu cidera ringanyang meliputi tangan tergores material, terbentur muatan material, kaki terjepit,dan terpeleset. Adapun pengendalian yang telah dilakukan antara lain yaitupenyediaan APD (alat pelindung diri), koordinasi antara pekerja, pengecekan alatalatyang digunakan, pemeriksaan langsung dilapangan.

I In implementing the construction project, there are some risks which might not beunavoided. But, there are some ways to reduce those risks by asking the workersto obey the Operational Work of Standard. Nusa Raya Cipta, PT is one of acompany engages in a construction industry. Carrying / removing all the materialsfrom the project sites uses the Tower Crane (TC) may cause a high-risk injury oraccident, such as falls from height. This research is to determine to risk level ofsafety issues from this job section such as carrying/removing the reinforcementcolumns / beams; Hebel blocks/light bricks, reinforcing steel, formwork. Prior didthe risk analysis, identifying the risk should be taken place first, by using thesemi-quantitative analysis AS/NZS 46360:2004. Collecting the data by directinterview on the site and by observe it. The results indicate that the highest risk isfalling down from the height, the lowest risk is the minor injuries such as a littlescratch on a human physical body, squeezed feet, or slipped. To minimize thoserisks, the control which has been done: Provision of PPE (Personal ProtectiveEquipment), Coordination between workers, Checking the Tools, DirectExamination on the site.