DETAIL KOLEKSI

Analisis fasies hidrokimia dan kualitas airtanah daerah bukit raya dan sekitarnya Kota Pekanbaru Provinsi Riau

3.2


Oleh : Fakhri Rafi

Info Katalog

Nomor Panggil : 806/TG/2017

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Abdurrachman Assegaf

Pembimbing 2 : Muhammad Adimas Amri

Subyek : Hydrochemical facies;Groundwater

Kata Kunci : hydrochemical facies, groundwater, free akifer, MAT, sodium chloride, calcium chloride, calcium bica

Status : Lengkap

Status Posting : Published


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_GL_072001300046_Halaman-Judul.pdf 16
2. 2017_TA_GL_072001300046_Bab-1.pdf
3. 2017_TA_GL_072001300046_Bab-2.pdf
4. 2017_TA_GL_072001300046_Bab-3.pdf
5. 2017_TA_GL_072001300046_Bab-4.pdf
6. 2017_TA_GL_072001300046_Bab-5.pdf
7. 2017_TA_GL_072001300046_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2017_TA_GL_072001300046_Lampiran.pdf

F Fasies hidrokimia adalah bagian yang dapat dikenali dari perbedaan alami yang dipunyai untuk asal-usul serta dihubungkan dengan sistem atau tubuh airtanah. Seiring perkembangan penduduk, terdapat kehadiran fasies hidrokimia yang beragam akibat pencemaran airtanah. Penelitian mengenai analisis fasies hidrokimia dan kualitas airtanah ini terletak pada daerah Bukit Raya dan sekitarnya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Penelitian ini dilakukan pada sumur gali masyarakat dan tepi badan Sungai Sail yang berguna untuk mengukur muka airtanah dengan analisis laboratorium Ca²⁺, Na⁺, K⁺, Mg2+, Cl⁻, CO32-, HCO3⁻, SO42⁻, dan total Bakteri Coliform. Daerah penelitian dapat dikelompokkan kedalam tipe akifer bebas dengan sebaran muka airtanah dari laut berkisar 7.02 (m, mdl) hingga 46.67 (m, mdl.) Aliran airtanah tersebut mengalir kearah tengah daerah penelitian. Secara umum, airtanah masih masuk dalam kategori baku mutu air bersih, kecuali pada SG 1, SG 2, SG 13, dan SG 14 karena memiliki bau. Analisis fasies hidrokimia ini menunjukkan bahwa fasies hidrokimia daerah penelitian dapat dikelompokkan menjadi 2 fasies, yaitu Fasies Na+ + K⁺, Cl- + SO42⁻, Ca2+ + Mg2+, Cl- + SO42⁻ dan Fasies Ca2+ + Mg2+, HCO3⁻. Dan hasil dari analisis kualitas daerah penelitian masih dapat digunakan sebagai air bersih dan dianjurkan airtanah dapat diolah lebih lanjut untuk meningkatkan kualitasnya.

H Hydrochemical Facies is a distinguished part from natural difference that acclaimed to the origin and related with a system or groundwater body. Along with development of civilization, occurred the presence of various hydrochemical facies due to groundwater pollution. Research about hydrochemical facies analysis and groundwater quality located at Bukit Raya area and surrounding, Pekanbaru City, Riau Province. This research conducted at people’s dig well ‘sumur gali’ and at the side of Sail River body that useful to measure groundwater level with laboratory analysis of Ca²⁺, Na⁺, K⁺, Mg2+, Cl⁻, CO32-, HCO3⁻, SO42⁻, and total of Coliform Bacteria. Research area categorized in unconfined aquifer with groundwater level from sea about 7.02 (m, mbs) to 46.67 (m, mbs.). Groundwater flow toward the center of researched area. Generally, the groundwater still in a good quality of clean water, except at SG 1, SG 2, SG 13, and SG 14 caused by the presence of odor. This hydrchemistry Facies Analysis shows that hydrochemical facies of researched area can be divided to 3 facies, i.e Na+ + K⁺, Cl- + SO42⁻ Facies, Ca2+ + Mg2+, Cl- + SO42⁻ Facies and Ca2+ + Mg2+, HCO3⁻ Facies. And the result from quality analysis of researched area could be used as a clean water and recommended that groundwater could be processed furthermore to upgrade its quality.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?