DETAIL KOLEKSI

Analisis kesediaan membayar masyarakat terhadap biaya isi ulang uang elektronik


Oleh : Ruth Margaretha Setiawan

Info Katalog

Nomor Panggil : 2018_TA_AK_023142230

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Hotman Tohir Pohan

Subyek : Management accounting;Payment system in Indonesia

Kata Kunci : income, level of consumption, customer experience, willingness to pay, top up fee, electroic money,

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_AK_023142230_Halaman-judul.pdf
2. 2018_TA_AK_023142230_Bab-1.pdf
3. 2018_TA_AK_023142230_Bab-2.pdf
4. 2018_TA_AK_023142230_Bab-3.pdf
5. 2018_TA_AK_023142230_Bab-4.pdf
6. 2018_TA_AK_023142230_Bab-5.pdf
7. 2018_TA_AK_023142230_Daftar-pustaka.pdf
8. 2018_TA_AK_023142230_Lampiran.pdf

D Dalam rangka pembangunan nasional, pemerintah Indonesia saat ini sedang giat menggalakkan sistem pembayaran nontunai. Beberapa kebijakan telah dibuat dan diterapkan antara lain seperti pada sistem pembayaran bus Transjakarta, kemudian disusul dengan peraturan bahwa sistem pembayaran di pintu tol hampir seluruhnya berbasis nontunai, hanya gerbang tol tertentu yang masih terdapat layanan tunai. Kemudian pada akhir tahun 2017 kemarin, pemerintah baru saja menetapkan skema harga atas biaya isi ulang uang elektronik.Namun pada pelaksanaannya, kebijakan masing-masing perusahaanlah yang menentukan ada atau tidaknya biaya beserta besaran nilainya.Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pendapatan, tingkat konsumsi dan pengalaman masyarakat terhadap kesediaan membayar biaya isi ulang uang elektronik oleh masyarakat serta mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi besar kecilnya nilai biaya yang bersedia dibayarkan.Populasi pada penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang menggunakan uang elektronik Penelitian ini menggunakan metode quota sampling untuk mendapatkan sampel. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Hipotesis diuji menggunakan metode statistik regresi logistik dan regresi linier berganda untuk: 1) mengetahui apakah faktor-faktor yang diuji mempengaruhi kesediaan membayar masyarakat pada kondisi saat ini sesuai dengan peraturan BI yang berlaku (kondisi 1) dan pada kondisi mendatang apabila perusahaan hendak menetapkan kebijakan lanjutan (kondisi 2), 2) serta mengetahui apakah faktor-faktor yang diuji mempengaruhi nilai yang bersedia dibayarkan.Dari pengujian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa pada kondisi 1, secara simultan variabel pendapatan, tingkat konsumsi dan pengalaman masyarakat berpengaruh terhadap kesediaan membayar masyarakat. Secara parsial, hanya variabel tingkat konsumsi dan pengalaman masyarakat saja yang berpengaruh terhadap kesediaan membayar masyarakat. Pada kondisi 2, secara simultan ataupun parsial variabel pendapatan, tingkat konsumsi dan pengalaman masyarakat tiak berpengaruh terhadap kesediaan membayar masyarakat. Terhadap nilai yang bersedia dibayarkan, faktor yang mempengaruhi besar kecilnya nilai tersebut adalah pengalaman masyarakat.

I In order to national development, Indonesian government is actively encouraging non cash payment system. Some policies have been made and applied such as on Transjakarta payment system, then followed by the regulation that toll roads payment system is almost entirely non-cash based, only certain gates that still accept cash. In the end of 2017, the government had just set a pricing scheme on electronic money top up fee. But in the implementation, the company itself who set whether there will be a fee or not and its amount.This research aims to examine the effect of income, level of consumption, and customer experience toward the willingness to pay of electronic money top up fee and also to understand what factors affect the fee amount that customers are willing to pay.The population of this research are the whole electronic money users. Sample selection of this research is quota sampling method. Type of data used are primary data, that collected by questionairre. Hypotheses are tested using logistic regression and multiple linier regression to: 1) know if tested factors are affecting customers willingness to pay according to regulation set by Bank of Indonesia (condition 1) and the next condition if company is about to set further top up fee policy (condition 2), 2) also to know if tested factors are affecting the amoint of money that customers are willing to pay.From the tests conducted on condition 1, the result shows that income level of consumption and customer experience simultaneously have significant effect on the customers’ willingness to pay. Partially, level of consumption and customer experience that have significant effect on customers’ willingness to pay. On condition 2, the result shows that neither simultaneously nor partially all variables, income, level of consumption and customer experience have significant effect on customers’ willingness to pay. Of the amount that customers are willing to pay, factor that affects it is customer experience.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?