Penerapan metode six sigma untuk meningkatkan kualitas produk shelf boarding di PT. Marufuji Kenzai Indonesia
P PT. Marufuji Kenzai Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang wooden parts production berupa barang-barang furniture perabotan rumah tangga dan asesoris dari kayu. Salah satu produk yang diamati dalam penelitian yang dilakukan adalah produk shelf board. Menurut data historis dari bulan Juni sampai bulan Agustus pada proses produksi shelf board pada perusahaan ini masih ditemukan kegagalan proses yang menyebabkan tingkat kecacatan yang cukup tinggi. Proses produksi yang sering mengalami kegagalan proses adalah proses wrapping. Berdasarkan data historis yang diperoleh selama 3 bulan, persentase cacat pada proses wrapping adalah 11,92%. Oleh karena itu untuk peningkatan kualitas dilakukan perbaikan dengan menerapkan metode Six Sigma melalui tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control), serta penerapan Failure Mode and Effect Analysis. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan kecacatan produk yang tinggi yaitu gupil pada produk shelf board. Setelah dilakukan perhitungan dengan pendekatan DMAIC dapat diketahui nilai DPMO dari produksi shelf board sebesar 43873 dengan tingkat sigma sebesar 3,21o. Penanganan masalah yang menjadi prioritas utama akan dilakukan usulan perbaikan berupa perbaikan SOP, usulan setting optimal mesin SPL dan cara penyusunan produk setelah proses wrapping. Setelah dilakukan implmentasi dari usulan-usulan yang diberikan nilai DPMO turun menjadi 32639 dan nilai sigm aik menjadi 3,34o.
P PT. Marufuji Kenzai Indonesia is a manufacturing company engaged in wooden parts production in the form of furniture goods and household furniture accessories of wood. One of the products observed in this research is the shelf board product. According to historical data from June to August on the process of shelf board production in this company still found the failure of the process that causes a high level of disability. The production process that often experience process failure is the process of wrapping. Based on historical data obtained during 3 months, the percentage of defects in the process of wrapping is 11.92%. Therefore, to improve the quality improvement done by applying Six Sigma method through DMAIC stages (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control), and application of Failure Mode and Effect Analysis. Based on the research, it was found that high product defect was gupil on shelf board product. After calculation with DMAIC approach can be known DPMO value of shelf board production of 43873 with sigma level of 3.21o. Handling the problem of the top priority will be proposed improvements in the form of SOP improvements, suggestions optimal setting SPL engine and how the preparation of products after the process of wrapping. After the implmentation of the proposals given DPMO value fell to 32639 and the value of sigm aik to 3.34o.