P Peledakan pada pertambangan adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk memberai batuan dengan skala besar, kegiatan peledakan dapat mengakibatkan dampak bagi lingkungan disekitar area pertambangan, yaitu dapat menghasilkan salah satu efek yaitu fumes, fumes adalah gas beracun yang terbentuk dari reaksi bahan peledak yang tidak memiliki kandungan oksigen setimbang atau zero oxygen balance, suatu bahan peledak yang tidak memiliki zob berpotensi untuk menghsilkan gas beracun yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kondisi lubang ledak, dan suhu lubang ledak. penelitian ini dilakukan di pt meares soputan mining (msm) untuk melakukan pengukuran gas beracun (fumes) dari hasil peledakan, pengukuran gas beracun dilakukan dengan menggunakan gas detector yang digantungkan pada drone. dari hasil pengukuran, diketahui bahwa kegiatan peledakan di tambang emas pt msm menghasilkan gas karbon monoksida (co) dan hidrogen sulfida (h2s) dengan kondisi visual gas beracun pada level 0. kadar gas co yang terukur berkisar dari 0 hingga 9 ppm, sementara untuk kadar gas h2s yang terukur yaitu 0 ppm. berdasarka hasil pengukuran kadar gas co dan h2s, dan berdasarkan nilai ambang batas maksimum manusia terpapar selama 15 menit, maka diperoleh waktu aman bagi para pekerja untuk kembali ke lokasi peledakan adalah kurang dari 1 menit.