P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh prudence, financial distress, dan fiscal loss compensation terhadap tax avoidance. data dalam studi ini diperoleh dengan menggunakan data sekunder dari finansial statement perusahaan sektor basic materials yang terdaftar pada bursa efek indonesia (bei) periode 2022–2024. studi ini mengambil sampel dari 63 perusahaan periode tiga tahun menjadi 189 observasi yang dipilih secara purposive sampling. studi ini menggunakan metode analisis regresi data panel yang menggunakan eviews 12. hasil penelitian menunjukkan bahwa prudence dan fiscal loss compensation berpengaruh positif terhadap tax avoidance, sedangkan financial distress tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kehati-hatian akuntansi (prudence) dan semakin besar keberadaan kompensasi rugi fiskal (fiscal loss compensation), maka semakin besar kemungkinan perusahaan melakukan penghindaran pajak. sementara eeitu, tinggi rendahnya tingkat kesulitan keuangan perusahaan (financial distress), tidak memotivasi perusahaan untuk melakukan atau tidak melakukan penghindaran pajak. penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi akademisi dan praktisi dalam memahami faktor-faktor yang memengaruhi praktik tax avoidance, serta menjadi pertimbangan bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan perpajakan yang lebih efektif.