Analisis penambahan material barite thd sifat-sifat rheologi lumpur pemboran sistem KCL-XCL polimer pada temperatur tinggi
S Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi lumpur pemboran saat iniditemukan jenis - jenis lumpur pemboran dengan karakteristik yang sangat berbedasatu dengan yang lainnya, sebagai akibat dari semakin berkembangnya aditif-aditifyang dapat dipergunakan untuk menjaga kestabilan lumpur pemboran pada tiap -tiap kedalaman. Dalam teknologi pemboran juga dikenal penggunaan lumpurpolimer yang pada dasarnya termasuk didalam sistem lumpur dengan bahan dasarair (water base mud). Dan salah satunnya dari jenis lumpur polimer ini adalahKCL-XCD Polimer.Berdasarkan analisa hasil uji di laboratorium , digunakan lumpur sistimKCL-XCD Polimer ini yang tergolong sebagai sistem penghambat (inhibitif)terhadap shale dan tidak terdispersi (non-dispersed), yang biasanya digunakanuntukmenghambat pengembangan lempung atau shale dan memberikankemudahan untuk membersihkan padatan dengan kandungan padatan yang rendah,sebagai pencegah terjadinya peningkatan hidraulik, mempercepat laju penembusan,sehingga membuat pelaksanaan pemboran menjadi lebih efisien.Kesimpulan yang di dapatkan bahwa bertambahnya barite (BaSO4) akanmeningkatkan densitas lumpur , tetapi seiring dengan meningkatnya temperatureformasi maka sifat-sifat fisik lumpur KCL-XCD polimernya cenderung menurunseperti : Berat lumpur ,Viscositas lumpur , Plastic Viscosity ,Gel Strength , dan PHmeter . Sebaliknya untuk sifat-sifat fisik lumpur pemboran seperti API Water Loss(Laju Lapisan) dan Mud Cake dapat meningkat.
A Along with the rapid development of drilling mud technology, there are nowfound types of drilling mud with characteristics that are very different from eachother, as a result of the growing additives that can be used to maintain the stabilityof drilling mud at each depth. In drilling technology, it is also known that the useof polymer sludge is basically included in a water base mud system. And one of thetypes of this type of polymer mud is KCL-XCD Polymer.Based on the analysis of the test results in the laboratory, the KCL-XCDPolymer system sludge is classified as an inhibitory system against shale and nondispersed,which is usually used to inhibit the development of clay or shale andmakes it easy to clean solids with content low solids, as a deterrent to hydraulicenhancement, speed up the penetration rate, thus making drilling operations moreefficient.The conclusion is that increasing barite (BaSO4) will increase the densityof the sludge, but as the formation temperature increases, the physical propertiesof the KCL-XCD polymer tend to decrease such as: mud weight, mud viscosity,Plastic Viscosity, Gel Strength, and PH meter . On the other hand, physicalproperties of drilling mud such as API Water Loss and Mud Cake can increase.