T Telah dilakukan penelitian geofisika dengan metode magnetik di Tanjung,Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi konfigurasi bawah permukaan dan struktur bawah permukaan berdasarkan hasil pemodelan magnetiknya. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan Proto Precession Magnetometer (PPM) dan Global Positioning System (GPS). Luas daerah kurang lebih 100 kilometer x 60 kilometer dengan spasi antar titik 1 kilometer. Analisis kualitatif dilakukan dengan menganalisis peta anomali residual. Kemudian dibuat model benda anomali dan struktur geologi melalui forward modelling. Hasil interpretasi menunjukkan bahwa struktur-struktur geologi yang terbentuk akibat fase tektonik syn-rift dan syn-inversion, sedangkan lingkungan pengendapan mengalami perubahan dari darat-laut-darat.