DETAIL KOLEKSI

Analisis Fasies dan Sikuen Stratigrafi pada Daerah Loajanan dan Samarinda Seberang, Ibukota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur

2.7


Oleh : Christian Xaverius

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Agus Guntoro

Subyek : Regional physiography;Regional stratigraphy

Kata Kunci : Kutai basin, Pulaubalang formation, Balikpapan Facies formation, paleogeography model

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_GL_072.10.077_Halaman-Judul.pdf 14
2. 2016_TA_GL_072.10.077_Bab-1.pdf 9
3. 2016_TA_GL_072.10.077_Bab-2.pdf
4. 2016_TA_GL_072.10.077_Bab-3.pdf
5. 2016_TA_GL_072.10.077_Bab-4.pdf
6. 2016_TA_GL_072.10.077_Bab-5.pdf
7. 2016_TA_GL_072.10.077_Daftar-Pustaka.pdf 3
8. 2016_TA_GL_072.10.077_Lampiran.pdf

S Secara administratif daerah Loajanan dan Samarinda Seberang termasuk ke dalam wilayah ibukota Samarinda, Propinsi Kalimantan Timur serta terletak di dalam Cekungan Kutai menurut pembagian fisiografi oleh Van Bemmelen (1949). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi daerah Loajanan dan Samarinda Seberang yang ditinjau dari aspek fasies dan sekuen stratigrafi dan selanjutnya akan dilakukan penelitian menjadi model paleogeografi daripada lingkungan pengendapan di masa lalu. Pengambilan data dilapangan dilakukan secara mandiri dan berfokus pada data permukaan yaitu singkapan batuan yang diukur ketebalannya dan dibantu dengan metode orientasi lapangan yang dibantu oleh GPS.Target penelitian ini adalah pada formasi Pulaubalang dan Formasi Balikpapan, cekungan Kutai yang terendapkan pada umur miosen tengah hingga miosen akhir dimana formasi ini dipengaruhi oleh fase transgresi dan regresi. Berdasarkan data permukaan terdapat tiga lintasan utama yang dibuat menjadi sebuah kolom stratigrafi terukur. Kolom Stratigrafi terukur ini akan dibagi menjadi fasies sesuai dengan ciri-cirinya dan akan dikorelasikan antar lintasan A, B, dan C kemudian menghasilkan lima siklus. Sikuen ini dibatasi oleh marker biostratigrafipada N12, N13, N14, dan N15. Hasil interpretasi menunjukkan hasil lingkungan pengendapan yang berubah dari laut ke darat.Terdapat tujuh fasies yang berkembang pada daerah penelitian ini yaitu fasies, fluvial distributary channel, tidal distributary channel, floodplain, tidal bar, tidal flat, distributary mouthbar, prodelta. Hasil analisis juga memperlihatkan adanya penipisan batuan menuju ke arah timur dengan perkiraan zona tinggian berada pada bagian barat.

A Administratively Loajanan and Samarinda Seberang are included in the capital region of Samarinda, East Kalimantan province and is located in the Kutai Basin according to physiographic division by Van Bemmelen (1949). This study aims is to determine the geological conditions of the area and Samarinda Seberang Loajanan viewed from the aspect of facies and sequence stratigraphy and further research will be conducted into paleogeographic models of depositional environment than in the past. Field data capture is done independently and focus on the data surface outcrop which measured thickness and assisted with field orientation method assisted by GPS.The target of this research is the formation Pulaubalang and Balikpapan Formation, deposited Kutai basin in the middle Miocene age until the end of the Miocene formations which are influenced by the phases of transgression and regression. Based on the data, there are three main track surface is made into a scalable stratigraphic column. Stratigraphy column measured will be divided into facies according to their characteristics and will be correlated between tracks A, B, and C then produced five cycles. This sequence is limited by biostratigraphic marker on the N12, N13, N14, and N15. Results of interpretation shows the results of the depositional environment changes from sea to land.There are seven facies are developed in the area of this research is facies, fluvial distributary channel, distributary tidal channel, floodplain, tidal bar, tidal flats, distributary mouthbar, prodelta. The analysis also showed the depletion of rocks towards the east at an estimated paleohigh is located on the western part .

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?