Penentuan karakteristik batuan reservoir dari log analisis pada sumur BRL-01 formasi sihapas lapangan makkarumpa
D Dalam penelitian ini akan dibahas tentang pemilihan metode log penafsiran perhitungan saturasi air yang akan digunakan untuk Sihapas Formasi, Makkarumpa Field. Bidang ini berisi litologi silisiklastik. Interpretasi log dilakukan dengan menggunakan kualitatif dan kuantitatif untuk menentukan indikasi hidrokarbon, menghitung saturasi air dan memperkirakan gaji bersih pada BRL-01 sumur. saturasi air (Sw) diperoleh dengan memasukkan beberapa parameter reservoar ke persamaan atau metode. Perhitungan volume shale (Vsh) formasi Sihapas di BRL-01 sumur di bidang Makkarumpa menggunakan Gamma Ray log. Volume shale Sihapas Formasi bidang Makkarumpa BRL-01 sumur berkisar antara 6% - 98% dan rata-rata adalah 31%. Metode yang digunakan untuk menghitung porositas di BRL-01 sumur di bidang Makkarumpa adalah neutron-density log. porositas Sihapas Formasi bidang Makkarumpa BRL-01 sumur berkisar antara 3% - 24% dan rata-rata adalah 16%. perhitungan saturasi air diuji dalam penelitian ini adalah Indonesia Formula dan Model air Ganda. Tapi metode Formula Indonesia dipilih karena hasilnya lebih dekat dengan saturasi air dari inti data. saturasi air (Sw) diperoleh dengan menggunakan Indonesia Formula adalah rata-rata 17%. Setelah jenuh air ditentukan, maka penentuan gaji bersih. Untuk menentukan gaji bersih cut-off value diperlukan. Cut-off adalah 0,50 untuk volume shale, 0,10 untuk porositas dan 0,40 untuk saturasi air. Dengan cut-off disebutkan, gaji bersih Sihapas Formasi bidang Makkarumpa adalah 109 ft.
I In this study will discussed about the selection of log interpretation method of the calculation of water saturation which will be used for Sihapas Formation, Makkarumpa Field. This field contains silisiklastik lithology. The log interpretation was conducted using qualitatively and quantitatively to determine indications of hydrocarbons, calculate water saturation and estimate the net pay at BRL-01 wells. Water saturation (Sw) is obtained by inserting some reservoir parameters into equations or methods. The calculation of the volume of shale (Vsh) Sihapas formation in BRL-01 wells in the field Makkarumpa using Gamma Ray log. Volume shale Sihapas Formation Makkarumpa field BRL-01 wells ranged between 6% - 98% and the average is 31%. The method that used to calculate the porosity in BRL-01 wells in the field Makkarumpa is neutron-density logs. Porosity of Sihapas Formation Makkarumpa field BRL-01 wells ranged between 3% - 24% and the average is 16%. Water saturation calculations were tested in the study is Indonesia Formula and Dual Water Model. But the Indonesia Formula method was chosen because the results are closer to the water saturation of the data core. Water saturation (Sw) obtained using Indonesia Formula is an average of 17%. After water saturation is determined, then determining net pay. To determine the net pay the cut-off value is required. Cut-off is 0.50 for shale volume, 0.10 for porosity and 0.40 for water saturation. With the cut-off mentioned, the net pay of Sihapas Formation Makkarumpa field is 109 ft.