DETAIL KOLEKSI

Analisis rekahan alami pada batuan dasar granitik berdasarkan data digital outcrop model (DOM) daerah Muaro Silokek, Barat

5.0


Oleh : Galang Fahmi Maulana

Info Katalog

Nomor Panggil : 1111/TG/2019

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Muhammad Burhannudinnur

Pembimbing 2 : Wildan Tri K.

Subyek : Geology;Geological engineering

Kata Kunci : density, digital outcrop model (DOM), domain structure, natural fractures, riedel system

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_GL_072001500045_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TA_GL_072001500045_Bab-1.pdf 6
3. 2019_TA_GL_072001500045_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_GL_072001500045_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_GL_072001500045_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_GL_072001500045_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_GL_072001500045_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2019_TA_GL_072001500045_Lampiran.pdf

K Kemajuan teknologi yang ada saat ini dapat membantu dalam melakukan pemetaan didaerah yang sulit dijangkau manusia, salah satu dampak dari kemajuan teknologi saat ini dilakukan pemetaan menggunakan drone agar dapat menghasilkan kenampakan yang sesuai pada kenyataannya. Maksud penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui orientasi rekahan alami pada Digital Outcrop Model (DOM). Tujuan penelitian pada penelitian ini yaitu mengetahui orientasi serta domain struktur serta menentukan distribusi dan pola rekahan berdasarkan sistem riedel yang kemudian menganalisis estimasi arah sesar berdasarkan nilai densitas. Metodelogi penelitian yang dilakukan yaitu dengan mengambil data foto udara menggunakan drone untuk membuat Digital Outcrop Model (DOM) pada batuan dasar granitik yang tersingkap di Muaro Silokek yang kemudian dilakukan analisis rekahan dengan skala makro. Setelah mengintepretasi rekahan pada Digital OutcropModel (DOM) dilakukan analisis rekahan untuk mengetahui domain struktur, polasesar berdasarkan sistem riedel, nilai densitas rekahan, dan jenis serta arah sesar.Pada daerah penelitian terdapat tiga domain struktur yang memiliki orientasi utarabaratlaut-selatan tenggara, timurlaut-baratdaya, dan selatan timurlaut-baratbaratdaya. Nilai densitas pada rekahan yaitu 0-0,54602m-2. Berdasarkan sistemriedel orientasi rekahan yang terdapat pada daerah penelitian yaitu R shears, R’shears, dan P’ shears yang terbentuk akibat dari sesar utama yaitu sesar mendatarmenganan yang berorientasi tenggara-baratlaut. Pada daerah penelitian terdapattujuh sesar yang mempengaruhi daerah penelitian yang dapat diinterpretasiberdasarkan nilai densitas maksimum serta arah domain struktur yang ada.

A Advances in technology can help in mapping areas that are difficult to reach byhumans, one of the impacts of technological advances is that mapping is done usingdrones in order to produce the appearance that is appropriate in reality. Thepurpose of the research conducted was to determine the orientation of naturalfractures in the Digital Outcrop Model (DOM). The purpose of this study is todetermine the orientation and domain structure and determine the distribution andfracture pattern based on the riedel system which then analyzes the estimated faultdirection based on the density value. The research methodology is carried out bytaking photographs using drones to create a Digital Outcrop Model (DOM), thenfracture analysis is done on a macro scale. After interpreting the fracture in theDigital Outcrop Model (DOM), fracture analysis is performed to determine thedomain structure, fault pattern based on the riedel system, fracture density, andfault direction. In the study area, there are three structural domains which have anorientation north-northwest-south-southeast, northeast-southwest, and southnortheast-southwest. Value of the density in the fracture is 0-0,54602m-2. Based onthe fractional orientation riedel system found in the study area, namely R shears, R'shears, and P' shears formed as a result of the main fault, the horizontal fault whichis oriented southeast-northwest. In the study area there are seven faults that affectthe study area which can be interpreted based on the maximum density value andthe direction of the structural domain.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?