Pengaruh rokok elektrik (Pod) terhadap perubahan warna resin komposit nanohibrid (Laporan Penelitian)
R Rokok elektrik hadir dibeberapa tahun terakhir diharapkan dapat menjadi terapi untuk berhenti merokok. Asap rokok merupakan salah satu faktor terjadinya perubahan warna pada resin komposit. Perubahan warna resin komposit mengakibatkan masalah estetika yang mempengaruhi kualitas hidup seseorang, sehingga menjadi alasan untuk pergi ke dokter gigi. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh asap rokok elektrik (pod) terhadap perubahan warna resin komposit nanohibrid. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan sampel resin komposit yang berbentuk silinder dengan diameter 10mm dan tebal 2mm sebanyak 15 buah. Sampel diberi perlakuan paparan asap rokok elektrik setiap hari selama 120 menit dengan jarak antar hembusan asap rokok 10 detik. Setelah diberikan paparan, direndam dalam saliva buatan selama ± 22 jam dengan suhu 37°C. Perlakuan ini dilakukan selama 7 hari dan dilakukan uji warna menggunakan spektrofotometer pada hari ke-0 sebelum diberi perlakuan, hari ke-3 setelah diberi perlakuan, hari ke-5 setelah diberi perlakuan dan hari ke-7 setelah diberi perlakuan. Hasil: Pada uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal (p>0,05). Uji ANOVA repetead menunjukkan tidak ada perubahan warna yang signifikan (p<0,05). Kesimpulan: Asap rokok elektrik (pod) tidak mempengaruhi perubahan warna pada resin komposit nanohibrid.
T The presence of e-cigarettes in recent years is expected to be a therapy for quitting smoking. Cigarette smoke is a factor in the discoloration of composite resins. The discoloration of the composite resin results in aesthetic problems that affect a person's quality of life, so it is a reason to go to the dentist. Objective: The aim of this study is to know effect of e-cigarette smoke (pod) on the color change of nanohybrid composite resin. Method: 15 samples of nanohibryd composite resin in the form of cylinder with 10mm diameter and 2 mm thickness. Samples were given exposure to electric cigarette smoke every day for 120 minutes with a distance of 10 seconds per puff. After being given exposure, immersed in artificial saliva for ± 22 hours at 37 ° C. This treatment was carried out for 7 days and a color test was carried out using a spectrophotometer on the day-0 before being treated, the day-3 after being treated, the day-5 after being given the treatment and the day-7 after being treated. Result: The normality test shows that the data is normally distributed (p> 0,05). Repetead ANOVA test showed no significant color change (p <0,05). Conclusion: E-cigarette smoke (pod) did not affect the color change of the nanohybrid composite.