H Hutan amazon merupakan salah satu ekosistem terpenting di dunia, memainkan peran kunci dalam keseimbangan iklim global dan keanekaragaman hayati. namun, ancaman terhadap kelestarian dan perlindungan hutan ini terus meningkat seiring dengan deforestasi, perubahan iklim, dan eksploitasi sumber daya alam. untuk menghadapi tantangan ini, negara-negara di kawasan amazon menandatangani amazon cooperation treaty (act) pada tahun 1978, yang bertujuan untuk mempromosikan kerjasama regional dalam pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan sumber daya hutan amazon. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi amazon cooperation treaty 1978 oleh amazon cooperation treaty organization (acto) dalam upaya pelestarian dan perlindungan hutan amazon. metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang melibatkan analisis dokumen, wawancara dengan ahli, dan observasi langsung. hasil penelitian menunjukkan bahwa acto telah memainkan peran penting dalam mengkoordinasikan upaya negara-negara anggota untuk pelestarian hutan amazon melalui berbagai program dan proyek. namun, terdapat beberapa tantangan dalam implementasi perjanjian ini, termasuk kurangnya pendanaan, perbedaan kepentingan nasional, dan keterbatasan kapasitas institusional. studi ini juga menemukan bahwa kerjasama lintas sektor dan partisipasi masyarakat lokal sangat penting untuk keberhasilan pelestarian hutan amazon. penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun acto telah membuat kemajuan yang signifikan dalam pelestarian hutan amazon, diperlukan upaya lebih lanjut untuk mengatasi tantangan yang ada dan memperkuat kerjasama internasional. rekomendasi yang diajukan termasuk peningkatan pendanaan, penguatan kapasitas institusional, dan peningkatan partisipasi masyarakat lokal dalam proses pengambilan keputusan.