H Hak kepemilikan atas tanah merupakan hubungan hukum kepemilikan yang secara hakiki dijunjung tinggi keberadaannya dan mendapat perlindungan dari Negara. Bagaimanakah pengaturan jenis kepemilikan hak-hak atas tanah, bagaimanakah pengaturan pembatasan pemilikan hak atas tanah terhadap orang asing di Malaysia, menjadi pokok permasalahan yang dianalisis. Penelitian ini bertipe penelitian hukum normatif, bersifat descriptif, dianalisis secara kualitatif, kesimpulan digunakan pola pikir deduktif. Sistem hukum Kerajaan Malaysia bersumber pada Common Law. Pemilikan tanah dan bangunan berasaskan Natrekking (Perlekatan). Jenis hak atas tanah terdiri dari Freehold Title, Leasehold Title, Malay Resereve Land, Buputera Lot. Terdapat pembatasan pemilikan hak atas tanah terhadap orang asing. Orang asing dapat memiliki segala jenis properti di Malaysia selama persyaratan yang ditetapkan oleh otoritas Negara Bagian dipenuhi, kecuali untuk (1) Properti bernilai kurang dari RM1 juta, (2) Unit perumahan harga rendah dan menengah, (3) Properti terletak di Malay Reserved Land, (4) Properti yang diperuntukan bagi Bumiputera dalam proyek pengembangan properti.