DETAIL KOLEKSI

Analisis reduksi bendungan Ciawi sebagai pengendalian banjir sungai Ciliwung


Oleh : Slamet Haryono

Info Katalog

Subyek : Dams;Flood control

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Saihul Anwar

Kata Kunci : DKI Jakarta flood, rain intensity, design flood discharge, contribution to flood reduction.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TS_MTS_151011900021_Halaman-Judul.pdf 9
2. 2021_TS_MTS_151011900021_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2021_TS_MTS_151011900021_Bab-1_Pendahuluan.pdf 8
4. 2021_TS_MTS_151011900021_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TS_MTS_151011900021_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2021_TS_MTS_151011900021_Bab-4_Analisis-dan-Pengolahan-Data.pdf
7. 2021_TS_MTS_151011900021_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2021_TS_MTS_151011900021_Daftar-Pustaka.pdf 2
9. 2021_TS_MTS_151011900021_Lampiran.pdf

F Fenomena yang terjadi dalam 2 dekade terakhir di DKI Jakarta adalah syarat akan terjadinya banjir, baik itu banjir kiriman yang berasal dari daerah hulu yang melintas Sungai Ciliwung maupun banjir local yang terjadi akibat besarnya curah hujan dengan intensitas yang tinggi pula. Faktor-faktor lain yang berkontribusi besar banjir DKI Jakarta antara lain : alih fungsi lahan DAS Hulu; penyempitan luas basah sungai; pola masyarakat yang berubah dan lain-lain. Salah satu upaya fisik untuk mengurangi potensi-potensi banjir yang terjadi adalah dengan membangun bendungan berkonsep dry dam, dimana bendungan ini berfungsi mereduksi debit inflow, sehingga terjadi pergeseran waktu puncak banjir. Debit 25 tahunan berdasarkan hitungan adalah 359,71 m3/dt (inflow), dengan menghitung routing debit banjir yang melimpas spillway maka diperoleh inflow sebesar 78,56 m3/dt dengan H kritis = 0,93 m dikurangi outflow sebesar 47,10 m3/dt, sehingga debit yang tertahan sebesar 113,271 m3/dt. Kontribusi reduksi banjir ciawi terhadap Sungai Ciliwung sebelum masuk ke Bendung Katulampa adalah 40,10%.

T The phenomenon that has occurred in the last 2 decades in DKI Jakarta is a condition for flooding, whether it is a flood from the upstream area that crosses the Ciliwung River or a local flood which occurs due to the large amount of rainfall with high intensity as well. Other factors contributing to the flooding of DKI Jakarta include: land use change in the Upper Watershed; narrowing of river wet areas; changing societal patterns and others. One of the physical efforts to reduce the potential for flooding that occurs is to build a dam with a dry dam concept, where this dam functions to reduce the flow of inflow, resulting in a shift in the peak flood time. The 25-year discharge based on the calculation is 359.71 m3 / s (inflow), by calculating the routing of the flood discharge that overtakes the spillway, an inflow of 78.56 m3 / s is obtained with a critical H = 0.93 m minus an outflow of 47.10 m3 / dt, so that the retained discharge is 113,271 m3 / s. The contribution of Ciawi flood reduction to the Ciliwung River before entering the Katulampa Dam is 40.10%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?