Pengaruh visikositas minyak pelumas sebagai media pendingin dalam proses perlakuan panas terhadap struktur mikro dan kekerasan
P Pada pembentukan metal lembaran (sheet metal forming) alat pemotong (punch) merupakan salah satu komponen utama pada matras (die press). Fungsi dari punch sebagai alat potong material metal lembaran. Punch harus memiliki kekerasan, ketahanan aus dan tahan terhadap beban kejut.Sebagian besar industri metal di Indonesia menggunakan punch dari supplier asing, kondisi ini membutuhkan waktu tunggu dan biaya relatif tinggi. Dengan mempertimbangkan kebutuhan industri yang besar, ketersediaan bahan dasar di pasar lokal dan kemampuan manufaktur industri di tanah air, punch dapat diproduksi didalam negeri dengan harga yang kompetitif.Komposisi kimia dan proses perlakuanmenentukan sifat mekanik material.Penelitian ini fokus pada pengaruh oses kuan p dan viskositas minyak pelumas sebagai media pendingin terhadap kekerasan dan struktur mikro. Proses perlakuan panas dan pemilihan media endingin yang tepat berdampak pada nilai produk.Penelitian ini akan membandingkan struktur mikro, kekerasan, dan laju keausan antara alat potong import dan lokal setelah mengalami proses perlakuan panas. Material GOA sebagai bahan dasar alat potong akan mengalami proses perlakuan panas pada temperatur austenisasi 850°C dengan waktu tunggu 1 jam, didinginkan pada media pendingin dengan viskositas yang berbeda (SAE 10, SAE 40-60, dan SAE 90), dan diikuti dengan proses temper pada temperatur yang berbeda (150°C, 175°C, dan 200°C). Hasil uji struktur mikro menunjukan perbedaan fasa, bentuk, besar, dan penyebaran karbit yang berbeda, hal ini berbanding lurus dengan basil uji kekerasan dan laju keausan dari tiap-tiap materil uji.
I In sheet metal forming, the punch is one of the main components of the die press. The function of the punch as a cutting tool for sheet metal material. Punches must have hardness, wear resistance and resistance to shock loads.Most of the metal industry in Indonesia uses punch from foreign suppliers, this condition requires waiting time and relatively high costs. Taking into account the large industrial needs, the availability of basic materials in the local market and the industrial manufacturing capabilities in the country, punch can be produced domestically at competitive prices.Chemical composition and treatment processdetermine the mechanical properties of the material.This research focuses on the effect of quantification and viscosity of lubricating oil as a cooling medium on hardness and microstructure. The heat treatment process and the selection of the right endingin media have an impact on the value of the product.This study will compare the microstructure, hardness, and wear rate between imported and local cutting tools after undergoing the heat treatment process. GOA material as the base material for cutting tools will undergo a heat treatment process at an austenizing temperature of 850°C with a waiting time of 1 hour, cooled in cooling media with different viscosities (SAE 10, SAE 40-60, and SAE 90), and followed by a process tempered at different temperatures (150°C, 175°C, and 200°C). The results of the microstructure test show that there are different phases, shapes, sizes, and distributions of carbide, this is directly proportional to the results of the hardness test and the wear rate of each test material.