DETAIL KOLEKSI

Penggerak antena parabola dua arah menggunakan java berbasiskan mikrokontroler AT89C51


Oleh : Leonardo E. P. H

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2003

Pembimbing 1 : Kuat Rahardjo

Pembimbing 2 : Tony Winata

Subyek : Microcontroller;Signal system

Kata Kunci : antenna driver, two-way satellite dish, java, AT89C51 microcontroller

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2003_TA_STE_06298092_Halaman-Judul.pdf
2. 2003_TA_STE_06298092_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2003_TA_STE_06298092_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2003_TA_STE_06298092_Bab-2_Teori-Penunjang.pdf
5. 2003_TA_STE_06298092_Bab-3_Analisa-dan-Perancangan-Alat.pdf
6. 2003_TA_STE_06298092_Bab-4_Implementasi-dan-Pengujian-Sistem.pdf
7. 2003_TA_STE_06298092_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2003_TA_STE_06298092_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2003_TA_STE_06298092_Lampiran.pdf

P Pada tugas akhir ini dibahas tentang "Penggerak Antena Parabola Dua Arah Menggunakan Java Berbasiskan Mikrokontroler AT89C51". Sistem penggerak ini dirancang untuk memudahkan pengontrolan posisi antena dengan bantuan komputer. Pergerakan antena ini hanya terbatas pada dua arah. Keterbatasan ini dikarenakan orbit dan satelit yang ingin ditangkap (satelit C band atau satelit Ku band) terletak pada bidang khatulistiwa. Dengan implementasi yang telah dilakukan, maka sistem yang dirancang dapat memperkecil kesalahan pemposisian. sekitar 10%. Kesalahan pemposisian ini banyak disebabkan oleh mekanika motor yang kurang baik. Selain itu adanya kesalahan dan komponen ADC(4nalog to Digital converter), menjadi salah sate faktor penyebab terjadinya kesalahan pada sistem. Oleh karma itu dapat disimpulkan bahwa mekanik motor yang baik dan sensor posisi yang tepat, menjadi faktor pendukung pemposisian antena.

I In this final project, it is discussed about "Two-Way Parabolic Antenna Driver Using Java Based on AT89C51 Microcontroller". This driver system is designed to facilitate control of antenna position with the help of a computer. The movement of this antenna is only limited to two directions. This limitation is because the orbit and satellite to be captured (C band satellite or Ku band satellite) are located in the equatorial plane. With the implementation that has been done, the designed system can reduce positioning errors. around 10%. This positioning error is mostly caused by poor motor mechanics. In addition, the existence of errors and ADC components (4nalog to Digital converter), is one of the factors causing errors in the system. Therefore, it can be concluded that good motor mechanics and the right position sensor are supporting factors for antenna positioning.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?