Dampak limbah rumah sakit terhadap kesehatan masyarakat dan pengelolaannya di Indonesia

DETAIL KOLEKSI

Dampak limbah rumah sakit terhadap kesehatan masyarakat dan pengelolaannya di Indonesia

Oleh : Yunnie Adisetyani

Info Katalog

Nomor Panggil : 614 YUN d

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2000

Pembimbing 1 : Tri Erri Astoeti

Subyek : Public health

Kata Kunci : hospital, hospital waste, impact for health, waste management.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2000_TA_SKG_04096192_Halaman-judul.pdf	11
2.	2000_TA_SKG_04096192_Lembar-pengesahan.pdf	1
3.	2000_TA_SKG_04096192_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4.	2000_TA_SKG_04096192_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5.	2000_TA_SKG_04096192_Bab-3-Pembahasan.pdf
6.	2000_TA_SKG_04096192_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf
7.	2000_TA_SKG_04096192_Daftar-pustaka.pdf	2
8.	2000_TA_SKG_04096192_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

R Rumah sakit selain memberikan dampak positif berupa peningkatan kesehatanmasyarakat juga memberikan dampak negatif berupa limbah, yang merugikanmasyarakat. Jenis dari limbah rumah sakit tersebut terdiri atas pencemaran udara,kebisingan, limbah cair dan limbah padat yang tidak tertutup kemungkinan masukkedalam golongan B-3 ( Bahan Berbahaya dan Beracun ) yang mengandungmikroorganisme pathogen, bahan kimia beracun serta radioaktif. Walaupunpemerintah telah mengeluarkan berbagai macam kebijakan yang mengaturpengelolaan lingkungan rumah sakit ternyata berdasarkan Hasil Studi PengolahanLimbah rumah sakit di Indonesia hanya 57,5 % yang telah melakukan baku mutulimbah cair dan hanya 63 % saja yang memenuhi syarat baku mutu. Sedangkan polapenyakit yang banyak diderita oleh masyarakat disekitar rumah sakit yang tertinggiyaitu penyakit saluran pernafasan bagian atas 36,10 % dan terendah penyakit rematikdan jantung rematik 2,57 %. Sebagai saran diharapkan rumah sakit dapatmembangun dan memanfaatkan sistem pengelolaan limbah serta adanya sanksiterhadap pelanggar peraturan pemerintah mengenai pengelolaan limbah rumah sakit.

A Apart from having a positive impact of increasing the community healthimprovement hospitals does have a negative impact to the community through itswaste products. Such hospital waste includes air pollution, noise pollution, liquid andsolid waste products, that can be categorized into the dangerous and poisonoussubstance (B-3), regulated under environmental government act. According to studieson hospital waste treatment in Indonesia, only about 57.5% implement treatment ofliquid waste and only 63% comply with the existing standards. Therefore the patternof illness suferred by the community adjacent to the hospital is upper respiratoryinfection, with the highest percentage of 36.10% and rheumatic heart and rheumaticdisease with 2.57% lowest percentage. It has been suggested and expected that thehospital should establish a proper sewage system and parallely the government wouldimplement a strict sanction against irresposible hospitals.