P PT. Jaya Beton Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pre-castsalah satu kategori produknya adalah PC Foundation yang funsginya digunakan sebagaifondasi bangunan. Salah satu dari produk tersebut adalah PC Spun Pile. Produk ini diproduksi sebanyak 100 batang per harinya dan produk ini memiliki tingkat kecacatantertinggi sebanyak 3,8% dari bulan Juni - Agustus. Adapun metode six sigma digunakanuntuk melakukan perbaikan terhadap masalah ini. Tujuan dari peneliatian ini adalah untukmengidentifikasi jenis cacat pada PC Spun Pile kemudian menentukan tingkat sigma danDPMO kemudian memberikan usulan perbaikan. Pengolahan data dimulai dengantahapan Define dengan menggunakan SIPOC dan metode CTQ (Critical to Quality).Kemudian tahap Measure menggunakan peta kendali dan menghitung DPMO (Defect perMillion Opportunity) serta menentukan tingkat sigma. Adapun nilai DPMO yangdiperoleh adalah 10580 unit dan tingkat sigma 3.805. Tahap berikutnya adalah melakukanAnalyze dimana tools yang digunakan adalah Diagram Pareto, Diagram Ishikawa, FMEA(Failure Mode Effect Analysis). Hasil dari Analisa menggunakan FMEA menunjukanbahwa cacat tertinggi adalah faktor rasio air-semen pada bahan baku yang buruk sehinggabahan baku terlalu cair dengan nilai RPN 126. Berdasarkan hasil pada tahap Analyze ,usulan perbaikan yang diberikan adalah dengan melakukan design of experiment (DOE)untuk menentukan kadar Air-Semen (FAS) dan jumlah semen yang digunakan yaitu 0,6dan 5000 Kg. Untuk mengimplementasikan hasil dari DOE maka diusulkan sebuahcheksheet yang dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan pada bahan baku sesuaidengan hasil yang didapatkan pada DOE dan pemilihan alternatif usulan terbaik untukproses pemasangan baut dengan menggunakan mesin impact.