L Latar belakang: Stres merupakan masalah kesehatan mental yang tidak dapat dihindari dan sering dijumpai dalam berbagai aspek kehidupan. Mahasiswa tingkat akhir dapat mengalami stres ketika mengerjakan skripsi yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti, kesulitan menuang pikiran dalam bentuk tulisan atau malas dalam mengerjakan skripsi. Untuk mengatasi stres, individu biasanya melakukan coping. Setiap individu memiliki strategi coping yang berbeda, ada yang berfokus pada masalah (problem-focused coping) dan/atau berfokus pada emosi (emotion-focused coping). Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat stres dan coping stress pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti dalam menyusun skripsi. Metode: Jenis penelitian merupakan penelitian observasional deskriptif dengan rancangan potong silang. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS) dan kuesioner Ways Of Coping (WOC). Hasil: Data yang diperoleh dianalisis dengan SPSS 26 dan hasil berdasarkan kuesioner Perceived Stress Scale sebanyak 107 responden (81%) memiliki tingkat stres dengan kategori sedang, stres rendah sebanyak 15 responden (11%) dan stres tingkat tinggi sebanyak 10 responden (8%). Berdasarkan hasil penelitian coping stress, sebanyak 21 responden (16%) mengatasi stres dengan emotional focused coping dan 111 responden lainnya (84%) dengan problem focused coping. Kesimpulan: Sebagian besar responden mengalami stres tingkat sedang pada saat menyusun skripsi dan coping yang digunakan dengan strategi emotional focused coping untuk mengatasi stres.