DETAIL KOLEKSI

Hubungan aktivitas fisik dan sindrom menopause pada wanita usia di atas 45 Tahun


Oleh : Alda Namira Lubis

Info Katalog

Nomor Panggil : S 2007

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Irmiya Rachmiyani

Subyek : Exercise;Menopause

Kata Kunci : physical activity, menopausal syndrome, menopausal women

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_SKD_030001800007_Halaman-Judul.pdf 17
2. 2023_TA_SKD_030001800007_Pengesahan.pdf 1
3. 2023_TA_SKD_030001800007_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2023_TA_SKD_030001800007_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf 16
5. 2023_TA_SKD_030001800007_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf 3
6. 2023_TA_SKD_030001800007_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 8
7. 2023_TA_SKD_030001800007_Bab-5_Hasil.pdf 4
8. 2023_TA_SKD_030001800007_Bab-6_Pembahasan.pdf 3
9. 2023_TA_SKD_030001800007_Bab-7_Kesimpulan.pdf 2
10. 2023_TA_SKD_030001800007_Daftar-Pustaka.pdf 5
11. 2023_TA_SKD_030001800007_Lampiran.pdf 18

M Menopause adalah saat berhentinya siklus menstruasi seorang wanita yang setelahnya dapat mengalami perubahan seperti ketidakseimbangan hormon yaitu karena penurunan kadar estrogen yang dapat menimbulkan berbagai gejala yang disebut sebagai sindrom menopause. Wanita menopause akan mengalami perubahan kadar estrogen, dimana hal tersebut mengakibatkan penurunan pada - endorfin. Pada saat seseorang melakukan aktivitas fisik, kelenjar pituitari akan meningkatkan produksi dari -endorfin dan akibatnya dapat menurunkan keluhan menopause. Sehingga pada penelitian ini memiliki tujuan untuk menilai hubungan aktivitas fisik terhadap sindrom menopause.METODEPenelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain studi potong lintang (Cross-Sectional) menggunakan kuesioner GPAQ untuk Aktivitas Fisik dan MRS untuk Sindrom Menopause pada 82 perempuan menopause usia di atas 45 tahun yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi menggunakan teknik Consecutive Non-random sampling di kelurahan Jati Handap, Bandung. Analisis data menggunakan uji Fisher’s Exact Test dan uji Chi-square lalu diolah dengan program SPSS dengan tingkat kemaknaan yang digunakan p<0,05.HASILHasil penelitian menunjukkan hubungan yang tidak signifikan antara aktivitas fisik dengan sindrom menopause dengan nilai p =0,473. (p>0,05). Hal yang sama pada lama menopause yaitu tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan sindrom menopause dengan nilai p 0,472 (p<0,050)KESIMPULANTidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dan sindrom menopause dan pada lama menopause dan sindrom menopause juga memiliki hubungan yang tidak bermakna

M Menopause is when a woman’s menstrual cycle stops. Which she can experience changes such as hormonal imbalances, namely due to a decrease in estrogen levels, which can cause various symptoms known as menopausal syndrome. Menopausal woman will experience changes in estrogen levels, which that will decrease the -endorphines. When someone doing a physical activity , the pituitary gland will increase the production of -endorphines and consequently can reduce the menopausal symptoms. So in this study the aim was to assess the relationship between physical activity and menopausal syndrome.METHODThis study is an analytical research with observational study and used a cross-sectional study design with the GPAQ questionnaire for physical activity and MRS for menopause syndrome in 82 menopausal women aged over 45 years who meet the inclusion and exclusion criteria using consecutive non-random sampling technique that collect in Jati Handap village, Bandung. Data analysis used the Fisher’s Exact Test and Chi-square Test and then processed with the SPSS program with a significance level of p<0,05.RESULTSThe results showed that there was no significant relationship between physical activity and menopausal syndrome with p= 0,473(p>0,05). While the duration of menopause has no significant relationship too with menopausal syndrome with p= 0,472 (p<0,05)CONCLUSIONSThere is no relationship between physical activity and menopausal syndrome, and the duration of menopause and menopausal syndrome have no significant relationship too.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?