DETAIL KOLEKSI

Uji sitotoksisitas kulit pisang (musa paradisiaca L.) fraksi etanol, etil asetat, dan heksana terhadap sel lini HSC-3


Oleh : Nurrul Izzah

Info Katalog

Nomor Panggil : 571 NUR u

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Alfred Pakpahan

Pembimbing 2 : Rezky Anggraeni

Subyek : Herbs - Therapeutic use;Mouth - Cancer

Kata Kunci : musa paradisiaca L peels extract; cytotoxicity; HSC-3 cell line

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_KG_040001800159_Halaman-Judul.pdf 13
2. 2023_TA_KG_040001800159_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2023_TA_KG_040001800159_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2023_TA_KG_040001800159_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 12
5. 2023_TA_KG_040001800159_Bab-3_Keranga-Teori,-Kerangka-Konsep,-dan-Hipotesis.pdf 3
6. 2023_TA_KG_040001800159_Bab-4_-Metode-Penelitian.pdf 9
7. 2023_TA_KG_040001800159_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf 8
8. 2023_TA_KG_040001800159_Bab-6_Pembahasan.pdf 2
9. 2023_TA_KG_040001800159_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 1
10. 2023_TA_KG_040001800159_Daftar-Pustaka.pdf 6
11. 2023_TA_KG_040001800159_Lampiran.pdf 22

L Latar Belakang: Musa paradisiaca Linn adalah tanaman pisang yang memiliki banyak manfaat pada daun, batang, buah, jantung, dan kulitnya . Senyawa yang terdapat dalam kulit pisang masih perlu diteliti untuk pengobatan berbagai penyakit. Kanker mulut adalah penyakit yang sering terjadi pada saat ini, pengobatan kanker mengandung bahan kimia sintetik dan proses pembedahan yang memiliki resiko yang tinggi. Pada pengobatan kanker, salah satu bahan alam yang digunakan adalah kulit M. paradisiaca, diketahui ekstrak kulit M. paradisiaca memiliki kemampuan sitotoksisitas terhadap sel lini hsc-3. Tujuan: Mengetahui efek ekstrak kulit M. paradisiaca pada fraksi etanol, etil asetat, dan heksana terhadap sitotoksisitas sel lini HSC-3. Metode: Sel lini HSC-3 diberikan perlakuan dengan ekstrak fraksi etanol, etil asetat, dan heksana kulit M. paradisiaca dengan konsentrasi masing-masing 50 𝜇g/mL, 100 𝜇g/mL, 200 𝜇g/mL, 400 𝜇g/mL selama 24 jam, lalu di uji dengan CCK-8 assay untuk menghitung persentase sitotoksisitas sel dan mendapatkan nilai IC50. Hasil: Hasil uji fitokimia dari ekstrak kulit pisang memiliki kandungan flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, terpenoid, kuinon, dan steroid. Dari tiga fraksi yang digunakan ekstrak fraksi heksana memiliki sitotoksisitas yang paling tinggi pada konsentrasi 400 𝜇g/mL karena memiliki kandungan steroid dan terpenoid. Sedangkan, pada pengukuran derajat sitotoksisitas sel lini HSC-3 ekstrak fraksi heksana memiliki Optical Density dengan nilai IC50 sebesar 409,2 𝜇g/mL. Analisis statistik menggunakan ANOVA satu arah dan Tukey’s HSD dianggap signifikan p<0,001. Kesimpulan: Ekstrak fraksi heksana konsentrasi 400 𝜇g/mL kulit M. paradisiaca memiliki potensi untuk dibuat sebagai bahan terapi antikanker HSC-3.

B Background: Musa paradisiaca Linn is a banana plant that has many benefits in its leaves, stem, fruit, heart, and peel. Compounds contained in banana peels still need to be studied for the treatment of various diseases. Oral cancer disease is often occurs nowadays, cancer treatment usually uses synthetic chemicals containing lasers and surgery which has a high risk. Treatment with natural ingredients is needed, M. paradisiaca peel extract is thought to have the ability of cytotoxicity. Objective: To determine the effect of ethanol, ethyl acetate, and hexane fraction extracts of M. paradisiaca peel on the cytotoxicity of HSC-3 cell lines. Methods: HSC-3 cell lines were treated with ethanol, ethyl acetate, and hexane fraction extracts of M. paradisiaca peel with concentrations of 50 μg/mL, 100 μg/mL, 200 μg/mL, 400 μg/mL respectively for 24 hours, then tested with CCK-8 assay to calculate the percentage of toxicity cell and obtain the IC50 value. Results: The results of phytochemical tests of banana peel extracts contain flavonoids, alkaloids, tannins, saponins, terpenoids, quinones, and steroids. Of the three fractions used, the hexane fraction extract has the highest cytotoxicity at a concentration of 400 μg/mL because it contains steroids and terpenoids. Meanwhile, in measuring the degree of cytotoxicity of HSC-3 cell lines, hexane fraction extract has Optical Density with an IC50 value of 409.2 μg/mL. Statistical analysis using one-way ANOVA and Tukey's HSD was considered significant p<0.001. Conclusion: The hexane fraction extract of M. paradisiaca peel has the potential to be made as an HSC-3 anticancer therapeutic material.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?