L Latar belakang: Periode growth spurt merupakan faktor penting dalam membantu mengoptimalkan hasil perawatan ortodonti dan dapat ditentukan melalui indikator maturasi tulang vertebra servikalis dan maturasi gigi. Cervical Vertebral Maturation Stage (CVMS) menurut Bacetti merupakan metode untuk mengetahui maturasi tulang vertebra servikalis yang dikategorikan dalam tahapan cervical stage (CS) satu hingga enam menggunakan sefalogram lateral. Penilaian maturasi kaninus menurut Demirjian digunakan untuk melihat perkembangan mineralisasi gigi yang dikategorikan dalan tahapan A-H menggunakan radiografi panoramik. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran maturasi tulang vertebra servikalis dan maturasi kaninus pada pasien ortodonti usia 9-11 tahun di RSGM-P FKG Universitas Trisakti. Metode: Penelitian observasional deskriptif dengan rancangan potong silang pada 96 sefalogram lateral dan radiografi panoramik pada pasien ortodonti usia 9-11 tahun di RSGM-P FKG Universitas Trisakti dengan menilai maturasi tulang vertebra servikalis menurut Bacetti dan maturasi kaninus menurut Demirjian. Hasil: Maturasi tulang vertebra servikalis pasien berusia 9-11 tahun mayoritas berada di tahap cervical stage dua 41,7% dengan mayoritas pasien perempuan 37,5% berada ditahap cervical stage dua dan pasien laki-laki 53,1% berada ditahap cervical stage satu. Untuk maturasi kaninus mayoritas berada ditahap F sebesar 45,8% dengan mayoritas pasien perempuan 47,9% berada ditahap F dan pasien laki-laki 47,9% berada ditahap E. Kesimpulan: Maturasi tulang vertebra servikalis pada pasien usia 9-11 tahun mayoritas pada perempuan terjadi pada tahap pra-pubertas cervical stage dua dan laki-laki terjadi pada tahap pra-pubertas cervical stage satu. Untuk maturasi kaninus berada pada tahap pra-pubertas F untuk perempuan dan tahap pra-pubertas E untuk laki-laki.