DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara gangguan temporomandibula dengan tekanan psikilogis : kajian menggunakan data sekunder pada mahasiswa Fkg Usakti


Oleh : Nadita Ridhati

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.692 NAD h

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Carolina Damayanti Marpaung

Subyek : Temporomandibular joint diseases - Psychological aspects

Kata Kunci : Temporomandibular pain, Psychological Distress, Early Adulthood, SFAI,PHQ-4

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_KG_040001700112_Halaman-judul.pdf 13
2. 2023_TA_KG_040001700112_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2023_TA_KG_040001700112_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2023_TA_KG_040001700112_Bab-2-Tinjauan-Pustaka-pdf.pdf
5. 2023_TA_KG_040001700112_Bab-3-Kerangka-teori,Kerangka-Konsep-dan-hipotesis.pdf
6. 2023_TA_KG_040001700112_Bab-4-Metode-penelitian.pdf -1
7. 2023_TA_KG_040001700112_Bab-5-Hasil-Penelitian.pdf
8. 2023_TA_KG_040001700112_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2023_TA_KG_040001700112_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2023_TA_KG_040001700112_Daftar-Pustaka.pdf 4
11. 2023_TA_KG_040001700112_Lampiran.pdf

L Latar Belakang: Gangguan temporomandibula (TMD) adalah istilah kolektif yang terdiri dari sejumlah masalah klinis yang melibatkan otot pengunyahan, sendi temporomandibula (TMJ), dan atau struktur terkait Gejala TMD meningkat pada masa remaja, menjadi menonjol selama usia paruh baya, dan secara bertahap berkurang. Pasien yang mengalami gangguan TMD biasanya melaporkan bahwa mereka mempunyai gejala kecemasan yang berlebihan atau anxiety disorder serta memiliki tekanan yang besar dalam hidupnya. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara gejala kelainan temporomandibula terhadap tekanan psikologis pada usia dewasa awal. Metode: Penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua buah kuesioner yaitu SFAI dan PHQ-4 yang disebarkan secara daring melalui validity and viability of the 5T4D Temporomandibular Disorder Severity Assessment Tool pada angkatan 2019 dengan rentang usia 18-24 tahun di FKG USAKTI. Pada penelitian ini dilakukan analisis univariat terhadap variabel gangguan temporomandibula dan variabel tekanan psikologi berdasarkan jenis kelamin dan usia responden. Analisa bivariat dilakukan dengan uji Spearmann. Hasil: Hasil pengujian hipotesis dengan uji Spearman Correlation yang diolah menggunakan SPSS adalah didapat semua nilai P-Value (Sig.) lebih kecil dari 0.05 yaitu sebesar 0.015, sehingga dapat dinyatakan bahwa H0 ditolak. Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa, terdapat hubungan antara gangguan temporomandibula terhadap tekanan psikologis usia dewasa awal pada Mahasiswa FKG USAKTI.Kesimpulan: terdapat korelasi yang positif antara gangguan temporomandibula terhadap tekanan psikologis usia dewasa awal pada Mahasiswa FKG USAKTI.

B Background: Temporomandibular disorders (TMD) is a collective term that comprises a number of clinical problems involving the muscles of mastication, the temporomandibular joint (TMJ), and/or related structures. TMD symptoms increase in adolescence, become prominent during middle age, and gradually diminish. Patients who experience TMD disorders usually report that they have symptoms of excessive anxiety disorder and have great pressure in their lives. Objective: To Know the relationship between temporomandibular disoders and psychological distress in early adulthood. Method: Analytical observational research with cross-sectional research design. This research was carried out using two questionnaires, namely SFAI and PHQ-4 which were distributed offline via Validity and viability of the 5T4D Temporomandibular Disorder Severity Assessment Tools in the class of 2019 with an age range at FKG USAKTI. In this study, univariate analysis was carried out on the temporomandibular disorder variable and the psychological pressure variable based on the gender and age of the respondent. Bivariate analysis was performed using the Spearmann test. Result: The results of testing the hypothesis with the Spearman Correlation test which was processed using SPSS were that all P-Value (Sig.) values were smaller than 0.05, which was 0.015, so that it could be stated that H0 was rejected. Based on the test results, it can be concluded that there is a relationship between temporomandibular disorders and psychological pressure in early adulthood in USAKTI FKG students. Conclusion: There is a positive correlation or there is a significant correlation relationship between temporomandibular disorders and psychological pressure in early adulthood in USAKTI FKG students.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?