DETAIL KOLEKSI

Perancangan pusat wisata kuliner dan cederamata pariwasata di Kek Mandalika dengan pendekatan arsitektur vernakular


Oleh : Widya Putri Septadiani

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Oka Sindhu Pribadi

Pembimbing 2 : Dwi Rosnarti

Subyek : Recreational use - Designs and plans

Kata Kunci : neo-vernacular architecture

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_SAR_052001800105_-Halaman-Judul.pdf 12
2. 2022_TA_SAR_052001800105_Lembar-Pengesahan.pdf 10
3. 2022_TA_SAR_052001800105_Bab-1_Pendahuluan.pdf 7
4. 2022_TA_SAR_052001800105_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 108
5. 2022_TA_SAR_052001800105_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 93
6. 2022_TA_SAR_052001800105_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf 90
7. 2022_TA_SAR_052001800105_Bab-5_Pengembangan-Rancangan.pdf 72
8. 2022_TA_SAR_052001800105_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2022_TA_SAR_052001800105_Lampiran.pdf 108
10. 2022_TA_SAR_052001800105_PPT-TA.pdf 99
11. 2022_TA_SAR_052001800105_Poster-TA.pdf 3

K KEK Mandalika termasuk Kawasan Ekonomi Khusus yang diharapkan menjadidestinasi wisata kelas dunia yang bisa menarik turis domestik dan internasionaluntuk mendatangi Pulau Lombok. Pusat Gastronomi dan Souvenir yakni situs dimana wisatawan dan pengunjung Lombok bisa memenuhi kebutuhan kulinermereka, serta membeli kenang-kenangan yang mewakili budaya dan sejarah pulauuntuk dibawa kembali ketika mereka pergi. Tujuan dari Pusat Kuliner danSouvenir ini yakni untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di industripariwisata, dan untuk membiasakan pengunjung dari dekat dan jauh dengantradisi unik Pulau Lombok. Tinjauan pustaka termasuk langkah awal dalammengembangkan struktur dan kenang-kenangan pusat wisata kuliner; selanjutnya,analisis ide pemrograman dilakukan dengan memakai teknik teori HECTTEASyang dikembangkan oleh Robert G. Hershberger. Berdasarkan hasil investigasi,lahirlah ide awal perancangan The Culinary and Souvenir Center yangmemanfaatkan gaya arsitektur neo-vernakular. Selain memperkuat gagasanpariwisata, pendekatan arsitektur neo-vernakular ini dipilih karena akanmengangkat identitas lokal masyarakat Sasak melalui penggunaan gaya bangunanetnik tradisional mereka dengan tetap memperhatikan kemajuan teknologi terkini.Dengan adanya Pusat Wisata Kuliner dan Cenderamata Pariwisata ini diharapkanbisa membantu potensi kuliner dan pariwisata di Pulau Lombok serta ikutmelestarikan kebudayaan Pulau Lombok dengan menghadirkan nuansa etniksasak pada bangunan melalui pemakaian elemen bangunan tradisional danmenerapkannya pada bentuk bangunan modern namun tetap memperhatikankeselarasan bangunan, kearifan lokal, dan unity sehingga bisa menghasilkanbangunan yang atraktif untuk menarik wisatawan untuk datang dan berkunjung.

K KEK Mandalika is a Special Economic Zone which is expected to become aworld-class tourist destination that can attract domestic and international touriststo visit Lombok Island. The Gastronomic and Souvenirs Centre is a site wheretourists and visitors to Lombok may have their culinary requirements met, as wellas purchase mementos that are representative of the island's culture and historyto take back with them when they leave. The goal of the Culinary and SouvenirsCentre is to promote economic growth, particularly in the tourism industry, and tofamiliarize visitors from near and far with the unique traditions of Lombok Island.A literature review is the first step in developing the culinary tourist center'sstructure and mementos; next, a programming idea analysis is conducted utilizingthe HECTTEAS theory technique developed by Robert G. Hershberger. Based onthe findings of the investigation, a preliminary idea for the design of the TheCulinary and Souvenirs Centre was created, which made use of a neo-vernaculararchitectural style. In addition to bolstering the idea of tourism, this neovernaculararchitectural approach was chosen because it would elevate the localidentity of the Sasak people through the use of the style of their traditional ethnicbuildings while still being mindful of the latest advances in technology. With TheCulinary and Souvenirs Centre, it is hoped that it can help culinary and tourismpotential on the island of Lombok and participate in preserving the culture of theisland of Lombok by presenting the nuances of the Sasak ethnicity in buildingsthrough the use of traditional building elements and applying them to modernbuilding forms but still paying attention to building harmony, wisdom local, andunity so as to produce attractive buildings to attract tourists to come and visit.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?