Kandidiasis mulut yang disebabkan oleh kortikosteroid inhalasi pada penderita asma
A Asma adalah penyakit sistem pemafasan yang ditandai dengan gejala- gejala batuk, mengi, sesak nafas, dan nafas pendek yang berulang. Penyebab belum diketahui dengan pasti, tetapi diduga ada beberapa faktor predisposisi, seperti : faktor genetik, perkembangan paru-pam, sistem imun, infeksi, dan lingkungan. Untuk membebaskan penderita dari serangan asma, dibutuhkan terapi obat, dan saat ini kortikosteroid inhalasi merupakan obat antiasma yang paling banyak digunakan. Pengobatan dengan kortikosteroid inhalasi memberikan problema bagi dokter gigi, karena dapat menimbulkan kelainan di dalam mulut, yaitu kandidiasis. Kandidiasis mulut adalah infeksi oleh jamur Candida albicans di dalam rongga mulut, yang tampak sebagai suatu plak putih atau keabu-abuan, berbentuk bulat kecil atau berupa suatu daerah plak yang lebar dan tak beraturan. Kandidiasis mulut yang disebabkan kortikosteroid inhalasi dapat diatasi dengan obat-obat anti jamur, dan dapat dicegah dengan cara berkumur-kumur dengan air dan meludahkannya setiap kali habis inhalasi atau menggunakan spacer pada saat inhalasi.
A Asthma is a respiratory disease characterized by reversible symptoms include cough, wheezing, chest tightness, and shortness of breath. The etiology is unknown, but there are several predisposing factors, such as : genetics factor, development and growth of the lungs, immune system, various infections, and environment. To free patient of asthma attack, drug therapy is required, and in this time corticosteroids inhalation represent drug of antiasthma which at most used. Medication with corticosteroids inhalation give problem to dentist, because it can generate disparity in mouth, that is candidiasis. Oral candidiasis is infection by fungi of Candida albicans in mouth cavity, seen as a grayish or white plaque, small globular or in the form of a wide plaque and more irregular areas. Oral candidiasis, as a result of corticosteroid inhalation, readily responds to antifungal, and can be prevented by rinsing the mouth with water and spiting out it each time after steroid inhalation or using a spacer at the time of inhalation.