R Resin akrilik polimerisasi panas merupakan salah satu material dibidang kedokteran gigi yang dapat digunakan sebagai basis gigi tiruan. Uji ekuatan trasnversa memberikan gambaran mengenai ketahanan basis resin akrilik dalam menerima beban pada waktu pengunyahan. Minuman berkarbonasi merupakan minuman yang mengandung asam yang dapat mempengaruhi kekuatan dari resin akrilik tersebut. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorik dengan menggunakan 3 kelompok perlakuan yaitu saliva buatan, minuman berkarbonasi A, dan minuman berkarbonasi B. Total sampel resin akrilik yang digunakan sebanyak 18 dimana tiap kelompok terdiri dari 6 sampel resin akrilik. Sampel tersebut di rendam selama 5 hari. Setelah itu lakukan uji kekuatan transversa. Data yang diperoleh dianalisi dengan menggunakan Shapiro-Wilk, kemudian dilanjutkan dengan Kruskal Wallis, dan Mann Whitney. Hasil: Kekuatan tekan dari saliva buatan sebesar 68,87 MPa, minuman berkarbonasi A 84,31 MPa, minuman berkarbonasi B 63,28 MPa.Kesimpulan: Minuman berkarbonasi dapat menurunkan kekuatan transversa sehingga menyebabkan resin akrilik polimerisasi panas menjadi rapuh.