Efek toksisitas minyak eukaliptus sebagai pelarut bahan pengisi saluran akar
T Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksisitas minyak eukaliptus sebagai pelarut bahan pengisi saluran akar. Metode: Uji toksisitas dilakukan dengan menggunakan larva Artemia salina Leach yang berumur 48 jam. Sampel dari penelitian ini adalah 150 larva Artemia salina Leach. Pada penelitian ini terdapat 4 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol, masing-masing berisi 10 larva. Minyak eukaliptus yang sudah diencerkan menjadi 4 konsentrasi, yaitu 3000 ppm, 5000 ppm, 15000 ppm, dan 25000 ppm, dimasukkan ke dalam 4 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol pada vial plate hole. Tiap kelompok dilakukan replikasi sebanyak tiga kali. Vial plate hole diletakkan di bawah penerangan selama 24 jam, data diperoleh dengan menghitung jumlah larva yang mati setelah 24 jam. Berdasarkan data, LC50 ditentukan dengan analisis probit menggunakan Microsoft office excel. Hasil: Perhitungan nilai LC50 dengan metode probit adalah 6940.49 ppm. Kesimpulan: Minyak eukaliptus tidak memiliki efek toksisitas karena menunjukkan nilai LC50 lebih dari 1000 ppm.
O Objectives: The purpose of this study was to determine the toxicity effect of eucalyptus oil as a root canal filling solvent. Methods: Toxicity assay used Artemia salina Leach larvae of 48 hours age. Total samples for this research were 150 larvae of Artemia Salina Leach. In this research there was 4 experimental groups and 1 control group, each group was containing 10 Artemia larvae. Eucalyptus oil was diluted to 4 different concentrations, 3000, 5000, 15000, and 25000 ppm and placed in vial plate hole cotaining Artemia larvae, with 3 times replication. Vial plate hole was placed 24 hours under the light. Data were obtained by calculating amount of died larvae 24 hours after experimental. Through the data, LC50 value was analyzed by probit analysis using Microsoft Office Excel. Result: the LC50 value of eucalyptus oil using probit analysis was 6940.49ppm. Conclusion: eucalyptus oil had no toxicity effect, it’s indicated by LC50 value more than 1000 ppm.