DETAIL KOLEKSI

Penyisihan logam berat dan netralisasi air asam tambang dengan pendekatan bioremediasi

5.0


Oleh : Mayumi Suryani Martha Sihotang

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Astri Rinanti Nugroho

Pembimbing 2 : Melati Ferianita Fachrul

Subyek : Water puification;Acid mine drainage;Bioremediation

Kata Kunci : acid mine drainage, bioremediation, biostimulation, bioaugmentation, biosorption, sulfate reducing b

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_STL_082001700033_Halaman-judul.pdf
2. 2021_TA_STL_082001700033_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2021_TA_STL_082001700033_Bab-1_Pendahuluan.pdf 2
4. 2021_TA_STL_082001700033_Bab-2_Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2021_TA_STL_082001700033_Bab-3_Metode-penelitian.pdf
6. 2021_TA_STL_082001700033_Bab-4_Hasil-dan-pembahasan.pdf
7. 2021_TA_STL_082001700033_Bab-5_Kesimpulan-dan-saran.pdf
8. 2021_TA_STL_082001700033_Daftar-Pustaka.pdf 19
9. 2021_TA_STL_082001700033_Lampiran.pdf

I Industri pertambangan merupakan kegiatan penting untuk meningkatkan ekonomi negara namun berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan, terutama karena pelepasan air limbah yang tinggi akan logam berat dengan pH rendah. Mineral-mineral sulfida yang terpapar keudara dan air dapat teroksidasi secara alami. Hasil inilah yang disebut dengan acid mine drainage (AMD) atau Air Asam Tambang, yaitu limbah yang sangat asam dan dapat memobilisasi logam berat ke lingkungan. Penelitian studi literatur ini akan membahas mengenai perolehan data pengolahan biologi yang efektif dan berkelanjutan untuk menyisihkan (removal) AAT. Karakteristik AAT di beberapa negara menunjukkan parameter logam Fe dan Mn melebihi baku mutu. Sulfat Reducing Bacteria (SRB) diisolasi dari tanah tanah yang tercemar AAT ditumbuhkan di dalam reaktor batch yang berisi AAT. Parameter lingkungan yang dikontrol selama penelitian berupa suhu, konsentrasi AAT, konsentrasi SRB dan waktu kontak. Derajat keasaman diukur menggunakan pH meter dan hasil akhir dianalisis dengan ICP-OES untuk mengetahui konsentrasi logam berat. Pada akhir penelitian pada suhu 25-35oC, SRB menghasilkan Hbiogenik2S, yang bereaksi dengan logam berat dan menghasilkan pengendapan sulfida logam. Aktivitas SRB menghasilkan alkalinitas biogenik sebagai produk sampingan SRB yang berperan untuk menetralkan air asam hingga berkisar antara 7,0-7,5. Remediasi dipengaruhi pula oleh waktu kontak (contact time) bagi SRB untuk memanfaatkan bahan organic dalam AAT sebagai sumber elektron atau donor electron. Dalam hal ini SRB berperan sebagai biosorben. Studi bioremediasi ini memberikan masukan bagi pemerintah dalam bentuk alternatif solusi untuk pengelolaan kualitas lingkungan akibat pencemaran AAT di badan air dan air tanah sekitar penambangan dengan metode bioremediasi

T The mining industry is an important activity to improve the country's economy but has the potential to cause environmental damage, especially because of the high release of heavy metals with low pH. Sulphide minerals exposed to air and water can naturally oxidize. This result is called acid mine drainage (AMD) or Acid Mine Water, which is very acidic waste and can mobilize heavy metals into the environment. This literature study will discuss the acquisition of effective and sustainable biological processing data to remove AAT. The characteristics of AAT in several countries show that the Fe and Mn metal parameters exceed the quality standards. Sulfate Reducing Bacteria (SRB) isolated from soil contaminated with AAT was grown in a batch reactor containing AAT. The environmental parameters controlled during the study were temperature, AAT concentration, SRB concentration and contact time. The degree of acidity was measured using a pH meter and the final result was analyzed by ICP-OES to determine the concentration of heavy metals. At the end of the experiment at a temperature of 25-35oC, SRB produced Hbiogenic2S, which reacted with heavy metals and resulted in the precipitation of metal sulfides. SRB activity produces biogenic alkalinity as a by- product of SRB which plays a role in neutralizing acidic water in the range of 7.0-7.5. Remediation is also influenced by the contact time for SRB to utilize organic material in AAT as a source of electrons or electron donors. In this case, SRB acts as a biosorbent. This bioremediation study provides input for the government in the form of alternative solutions for environmental quality management due to AAT pollution in water bodies and groundwater around mining using bioremediation methods.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?