L Latar Belakang: Berdasarkan kelompok usia pada Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, proporsi terbesar dengan masalah gigi dan mulut adalah kelompok usia 5-9 tahun (67,3%) dengan 14,6% telah mendapat perawatan oleh tenaga medis gigi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada anak. Oleh karena itu, salah satu dari bentuk upaya kesehatan untuk mengurangi permasalahan gigi dan mulut anak adalah dengan memberikan DHE. Pada masa pandemi Covid-19 ini, pemberian DHE akan lebih efektif jika dilakukan menggunakan media video edukasi. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan anak tentang kesehatan gigi dan mulut sebelum dan sesudah dilakukan DHE dengan menggunakan media video edukasi. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di SDIT Alamy Subang di mana siswa kelas III SD mengisi pre-test dan post-test. Hasil: Rata-rata nilai pengetahuan anak tentang kesehatan gigi dan mulut sebelum diberi perlakuan memiliki skor rata-rata 40,0, dan skor rata-rata setelah diberi perlakuan sebesar 42,1. Uji Wilcoxon menunjukkan ada pengaruh yang signifikan pemberian DHE terhadap pengetahuan anak tentang kesehatan gigi dan mulut. Kesimpulan: Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemberian Dental Health Education (DHE) terhadap pengetahuan anak tentang kesehatan gigi dan mulut.