DETAIL KOLEKSI

Kajian teknis kolam pengendap lumpur 3 untuk kebutuhan disposal Barat PIT ABC di PT Banjarsari Pribumi, Lahat Sumsel

2.0


Oleh : Muhammad Nabiel

Info Katalog

Nomor Panggil : 746/TT/2020

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Reza Aryanto, S.T., M.T.

Pembimbing 2 : Pancanita Novi Hartami

Subyek : Drainage;Mining engineering

Kata Kunci : drainage, disposal, Gumball, runoff, dimensions

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STT_073001900078_Halaman-judul.pdf
2. 2020_TA_STT_073001900078_Halaman-pengesahan.pdf
3. 2020_TA_STT_073001900078_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2020_TA_STT_073001900078_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf 27
5. 2020_TA_STT_073001900078_Bab-3_Kerangka-dan-konsep.pdf 5
6. 2020_TA_STT_073001900078_Bab-4_Metode.pdf 20
7. 2020_TA_STT_073001900078_Bab-5_Kesimpulan.pdf 2
8. 2020_TA_STT_073001900078_Daftar-pustaka.pdf 1
9. 2020_TA_STT_073001900078_Lampiran.pdf 11

K Kolam pengendapan lumpur (KPL) merupakan sarana pemeliharaan airlimbah dari hasil kegiatan penambangan batubara. Keberadaaan air merupakanfaktor utama yang berpotensi mengganggu jalannya kegiatan penambangan.Penyaliran tambang adalah suatu usaha yang diterapkan untuk mencegah,mengeringkan, atau mengeluarkan air yang masuk ke area kerja penambanganmeliputi front dan disposal. Penelitian ini menggunakan metode mine drainage,karena lokasi penelitian terdapat pada disposal dimana penggunaan pompa tidakefisien. Berdasarkan pengamatan di KPL kondisinya terlihat lebih keruh ketikaberdekatan dengan disposal. Kekeruhan air cenderung lebih tinggi dibandingkandengan KPL yang berlokasi dekat pit. Pengamatan dilanjutkan dengan penelitanmaterial dominan pada disposal dan dilanjutkan dengan pengukuran kecepatanpengendapan menggunakan persamaan hukum Stokes, diketahui dimensi yangmeliputi panjang 20 m, lebar 10 m, dan kedalaman 4 m, dari 5 kompartemen sertaluasan aktual dari KPL 1.118 m2, namun belum memenuhi nilai baku mutukualitas air limbah pertambangan batubara dengan indikator TSS 300 mg/l. Studikasus menjadi pilihan dari desain penelitian ini dengan menggunakan pendekatanmetode kuantitatif pada dimensi aktual KPL 3 Disposal barat Pit ABC.Berdasarkan distribusi Gumbell, didapatkan curah hujan rencana sebesar 130,09mm/hari, dan intensitas curah hujan sebesar 85,73 mm/jam. Debit air limpasantotal didapatkan 3,74 m3/s atau 13.464 m3/jam dengan rekomendasi dimensi 1.679m2yang terdiri dari panjang 35 m, lebar 12 m, dan kedalaman 10 m, dibagimenjadi 4 kompartemen (Inlet zone, settling zone, outlet zone, sludge zone)

T The settling pond is known as an acronym of KPL utility of maintainingwastewater from the coal mining activities. Water availability is a major factorthat has the potential to disrupt mining activities. Mining drainage is an effortthat is implemented to prevent, dry out or send out water entering the miningwork area including fronts and disposal. This study uses the mine drainagemethod because the research location is at the disposal where the use of pumps isinefficient. Based on observations in the KPL the condition looks more turbidwhen nearby to the disposal. Water turbidity tends to be higher compared to KPLlocated near the pits. Observation was continued by researching the dominantmaterial at disposal and continued with settling velocity measurements using theStokes law equation, known dimensions including length 20 m, width 10 m, depth4 m, from 5 compartments and actual area of KPL 1,118 m2, but did not meetcoal mining wastewater quality standard value with TSS indicator 300 mg / l.Case studies are the choice of this research design by using a quantitative methodapproach on the actual dimensions of KPL 3 West Disposal Pit ABC. Based onthe Gumball distribution, a planned rainfall of 130.09 mm/day was obtained, andrainfall intensity was 85.73 mm / hour. The total runoff water discharge at thewestern ABC pit disposal was 3.74 m3 / s or 13,464 m3 / hour with therecommended dimensions of 1,679 m2 consisting of a length of 35 m, width of 12m, and depth of 10 m, divided into 4 compartments (Inlet zone, settling zone,outlet zone, sludge zone)

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?