DETAIL KOLEKSI

Perbaikan kualitas menggunakan metode six sigma pada produk Hook Double F Mesh 6 x 300 mm di CV. Adsson Wire Industri

5.0


Oleh : Alia Ningtyas Permatasari

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Rina Fitriana

Pembimbing 2 : Anik Nur Habyba

Subyek : Products - Quality control;Six sigma (Quality control standard)

Kata Kunci : six sigma, defect per million opportunity, failure mode and effect analysis, fault tree analysis, 5w

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_STI_063001700103_Halaman-Judul.pdf 16
2. 2021_TA_STI_063001700103_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2021_TA_STI_063001700103_Bab-1_Pendahuluan.pdf 7
4. 2021_TA_STI_063001700103_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TA_STI_063001700103_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2021_TA_STI_063001700103_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2021_TA_STI_063001700103_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2021_TA_STI_063001700103_Daftar-Pustaka.pdf 3
9. 2021_TA_STI_063001700103_Lampiran.pdf

C CV. Adsson Wire Industri adalah sebuah pabrik manufaktur yang memproduksi produk berbasis metal, kawat, plat, dan holo untuk dijadikan berbagai keperluan supermarket. Penelitian dikhususkan pada produk hook double f mesh karena memiliki presentase reject tertinggi berdasarkan data historis bulan September 2020 – Februari 2021. Produk ini berfungsi sebagai gantungan untuk menempatkan produk yang akan dijual di supermarket. Penelitian menggunakan six sigma sebagai upaya untuk mengurangi kecacatan produk. Tahap identifikasi menggunakan Supplier Input Process Output Control Diagram dan Critical To Quality. Tahap perhitungan menggunakan peta kendali x dan r, peta kendali p, dan peta kendali u sehingga diperoleh nilai Defect Per Million Opportunity sebesar 27800 dan tingkat sigma 3,41. Tahap analisa menggunakan failure mode and effect analysis sehingga diperoleh nilai Risk Priority Number tertinggi sebesar 256 yaitu material kawat dari supplier kurang baik, hasil analisa menggunakan Fault Tree Analysis diperoleh probabilitas top event tertinggi sebesar 0,5469 dengan basic event tertingginya sebesar 0,311 karena tidak ada tempat penyimpanan khusus. Tahap improve menggunakan 5W+1H (What, Who, When, Why, Where, dan How). Perbaikan yang diterapkan yaitu Standar Operasional Prosedur untuk penekukan kawat, alat pengukur sudut inclinometer digital, checksheet pengecekan straightening and cutting machine, dan tempat penyimpanan sehingga diperoleh nilai DPMO 15400 dan tingkat sigma 3,66.

C CV. Adsson Wire Industries is a manufacturing industry company that produces item made of metal, wire, iron plate, and holo for use as a variety of supermarket. This research is devoted to hook double f mess type product type 6 x 300 mm based on historical data in September 2020 – February 2021. This product functions as a hanger to hang products in supermarket. This research uses six sigma method to improve quality product and reduce defect. The define stage uses Supplier Input Process Output Control Diagram and Critical To Quality Diagram. The measure stage uses control chart x and r, control chart p, and control chart u so that the DPMO value is 27800 and the sigma level is 3,41. The analysis stage uses failure mode and effect analysis so that the highest Risk Priority Number value is 256, because the wire material from the supplier is not good, for analysis using Fault Tree Analysis obtained the highest probability top event is 0,5469 with basic events is 0,311 because the product after machining process not placed properly because there is no special storage area. The improve phase uses 5W+1H. Improvements implemented are Standard Operating Procedures for bending manual with a digital inclinometer, checksheet for straightening and cutting machines, and storage for semi-finished hook. After implementation of the proposed improvements, the DPMO value is 15400 and the sigma level is 3,66.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?