Perancangan lean sustainable manufacturing pada PT. Huntsman Indonesia
P PT. Huntsman Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kimia tekstil. Permasalahan utama adalah waste, yang salah satu wastenya adalah overproduction sebesar 9%. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk meminimalisir waste yang terjadi sehingga perusahaan dapat menjadi perusahaan yang sustainable. Penelitian ini diawali dengan metode pengukuran sustainability awareness pada perusahaan untuk mengetahui faktor drivers, barriers, dan benefit of sustainability. Kuisioner ini berisikan mengenai sustainability awareness secara umum, yang hasil akhirnya menjadi input untuk sustainability drivers, barriers, dan benefit of sustainability. Metode selanjutnya adalah menggunakan metode Process Activity Mapping (PAM) untuk mengidentifikasi nilai Value Added (VA), Necessary Non-Value Added (NNVA), dan Non-Value Added (NVA), yang selanjutnya pengidentifikasian waste dengan menggunakan Diagram Ishikawa pemetaan proses dengan Sustainable Value Stream Mapping (SVSM) with traffic light. Melakukan perhitungan Sustainability Index (SI) untuk menghitung perkiraan persentase yang dibutuhkan perusahaan dalam penerapan konsep sustainability. Pesentase SI pada pilar ekonomi sebesar 118,3% menjadi 107%, pilar sosial sebesar 279,7% menjadi 128,3% setelah perbaikan, dan pilar lingkungan sebesar 206,8% menjadi 147,5% setelah pernaikan. Nilai Sustainability index perusahaan secara keseluruhan sebesar 195,3% menjadi 129,5% setelah perbaikan. Hasil dari penelitian ini bertujuan untuk menurunkan nilai sustainability index sehingga perusahaan dapat menjadi perusahaan yang sustainable
P PT. Huntsman Indonesia is a company engaged in textile chemicals. The main problem is waste, one of which is the overproduction of 9%. The purpose of this research is to eliminate the waste that occurs so that the company can become a sustainable company. This study begins by measuring the sustainability awareness of the company by using a sustainability awareness questionnaire to determine the drivers, barriers, and benefits of sustainability. Conduct waste analysis using Sustainable Value Stream Mapping (SVSM) and Ishikawa diagrams. Performing a sustainability index calculation to find out how much effort is needed to achieve sustainability. The Questionnaire method is used to obtain factors from sustainability drivers, barriers, and benefits of sustainability. This questionnaire contains general sustainability awareness, the end result of which becomes an input for sustainability drivers, barriers, and benefits of sustainability. The next method is to use Process Activity Mapping (PAM) and SVSM methods with a traffic light and identify Value Added (VA), Necessary Non-Value Added (NNVA), and Non-Value Added (NVA). Waste identification uses the Ishikawa diagram which then calculates the Sustainability Index (SI) to calculate the percentage needed by the company in implementing the concept of sustainability. The percentage of SI on the economic pillar was 118.3% to 107%, the social pillar was 279.7% to 128.3% after the improvement, and the environmental pillar was 206.8% to 147.5% after the increase. The overall Sustainability index value is 195.3% to 129.5% after improvement. The results of this study aim to reduce the value of the sustainability index so that the company can become a sustainable company.