DETAIL KOLEKSI

Pengaruh parameter layer height terhadap kekuatan tarik bahan polimer pada produk 3D printing


Oleh : Yusuf Alfurqon

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Sally Cahyati

Subyek : Scanning probe microscopy;Tensile strength

Kata Kunci : 3d printing, layer height.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STM_061001600015_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_STM_061001600015_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2020_TA_STM_061001600015_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2020_TA_STM_061001600015_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_STM_061001600015_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2020_TA_STM_061001600015_Bab-4_Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 2020_TA_STM_061001600015_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2020_TA_STM_061001600015_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2020_TA_STM_061001600015_Lampiran.pdf

P Penggunaan 3D Printing menjadi salah satu proses manufaktur yang sedang meningkat tren penggunaannya. Hal ini terlihat dengan semakin banyaknya produk yang dihasilkan dan digunakan dengan berbagai fungsi. Parameter proses 3D Printing sangat mempengaruhi kualitas dari produk yang dihasilkan, untuk itu perlu diperhatikan pemilihan parameter yang sesuai sehingga diperoleh waktu pencetakan yang singkat namun sifat mekanis produk tetap sesuai dengan spesifikasi. Pengujian ini dilakukan untuk menguji parameter layer height terhadap sifat mekanis kekuatan tarik suatu bahan. Pengujian ini menggunakan standar uji tarik ASTM D638 dengan pemilihan parameter layer height 0.1 mm, 0.15mm, 0.2 mm, 0.25mm, dan 0.3 mm. Material yang digunakan adalah PLA (Polylactid Acid). Mesin yang digunakan pada pengujian ini adalah 3D Printer Creality Ender 3-Pro dan mesin uji tarik HTE Hounsfield. Dari hasil penelitian diketahui bahwa parameter layer height memberi efek pada kekuatan tarik produk 3D Printing. Semakin tinggi parameter layer height yang digunakan makan nilai kekuatan tarik benda cenderung meningkat. Kekuatan tarik terbesar terdaat pada benda uji dengan tebal layer 0.3mm yaitu 10.95 MPa sedangkan kekuatan tarik terkecil adalah benda dengan tebal layer 0.15mm dengan 6.95 MPa.

3 3D Printing is one of the manufacturing processes that is currently having an increased usage trend. It is seen as more products were produced and used with many purposes by 3D printing. The process parameters in 3D printing are very crucial for the quality of the products, so we need to make sure to choose the right parameters so that the printing time and the mechanical strength of the product is optimal. This testing is conducted to see the correlation between layer height and tensile strength. The test uses ASTM D638 standards with 0.1mm, 0.15mm, 0.2mm, 0.25mm, and 0.3mm of layer height. The material used in the testing is PLA (Polylactic Acid) and the machine used are Creality Ender 3-Pro 3D Printer and HTE Hounsfield Tensile Machine. In conclusion after finishing the research, we find that layer height does effect the tensile strength of a 3D printed object. The object with the most tensile strength is the object with 0.3mm layer height with 10.95 MPa. The least tensile strength was found in the 0.15mm object with only 6.95 MPa.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?