DETAIL KOLEKSI

Pengaruh dividend payout ratio, dividend yield, volatilitas pendapatan, ukuran perusahaan, hutang jangka panjang dan pertumbuhan aset terhadap volatilitas harga saham perusahaan-perusahaan produk industri di Indonesia yang terdaftar di BEI 2015-2019

4.0


Oleh : Gallen Restu Pradika

Info Katalog

Nomor Panggil : 023001718039

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Aqamal Haq

Subyek : Financial accounting

Kata Kunci : dividend payout ratio, dividend yield,earning volatility, logarithm of market value, long-term debt.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_SAK_023001718039_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_SAK_023001718039_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_SAK_023001718039_Bab-1-Pendahuluan.pdf 9
4. 2020_TA_SAK_023001718039_Bab-2-Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_SAK_023001718039_Bab-3-Metode-Penelitian.pdf
6. 2020_TA_SAK_023001718039_Bab-4-Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2020_TA_SAK_023001718039_Bab-5-Kesimpulan.pdf
8. 2020_TA_SAK_023001718039_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2020_TA_SAK_023001718039_Lampiran.pdf

P Pada negara – negara berkembang seperti Indonesia pada umumnya memiliki volatilitas harga saham yang tinggi yakni melebihi 35, sedangkan volatilitas harga saham di bursa Amerika Serikat 10, Singapura diantara 10 sampai 20. Teori EMH khususnya the semistrong form of the EMH menyatakan bahwa harga saham akan selalu mencerminkan informasi yang ada di pasar, dan salah satunya adalah informasi mengenai kebijakan dividen.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebijakan dividen yang terdiri dari Dividend Payout Ratio (DPR) dan Dividend Yield (DY) serta Earning Volatility (EV), Logarithm of Market Value (Size), Long-Term Debt (DEBT) dan Growth in Assets (Growth) terhadap volatilitas harga saham. Populasi penelitian adalah perusahaan sektor industri yang terdaftar di BEI tahun 2015-2019 Adapun teknik analisi yang digunakan ialah regresi berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Dividend Payout Ratio (DPR) dan Dividend Yield (DY) serta Earning Volatility (EV), Logarithm of Market Value (Size), Long-Term Debt (DEBT) dan Growth in Assets (Growth) berpengaruh terhadap volatilitas harga saham, sedangkan secara parsial hanya variabel Dividend Yield (DY) yang berpengaruh terhadap volatilitas harga saham sedangkan Ratio (DPR), Earning Volatility (EV), Logarithm of Market Value (Size), Long-Term Debt (DEBT) dan Growth in Assets (Growth) tidak berpengaruh terhadap volatilitas harga saham.

I In developing countries such as Indonesia in general have high stock price volatility that exceeds 35, while stock price volatility in the United States stock exchange 10, Singapore between 10 to 20. EMH theory in particular the semistrong form of the EMH states that stock prices will always reflect information in the market, and one of them is information about dividend policy.The purpose of this study is to determine the effect of dividend policy consisting of Dividend Payout Ratio (DPR) and Dividend Yield (DY) and Earning Volatility (EV), Logarithm of Market Value (Size), Long-Term Debt (DEBT) and Growth in Assets (Growth) of stock price volatility. The study population is industrial sector companies listed on the Stock Exchange in 2015-2019 The analysis technique used is multiple regression.The results showed that simultaneous Dividend Payout Ratio (DPR) and Dividend Yield (DY) and Earning Volatility (EV), Logarithm of Market Value (Size), Long-Term Debt (DEBT) and Growth in Assets (Growth) affect the volatility stock prices, whereas partially only Dividend Yield (DY) variables that affect stock price volatility while Ratio (DPR), Earning Volatility (EV), Logarithm of Market Value (Size), Long-Term Debt (DEBT) and Growth in Assets (Growth) has no effect on stock price volatility.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?