DETAIL KOLEKSI

Pengaruh pemberian monosodium glutamat (MSG) terhadap gambaran histologis otak mencit


Oleh : Muhamad Andanu Yunus Slamet

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.975 Sla p

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Suriyani

Subyek : Sodium glutamate;Cerebellum;Brain - Research

Kata Kunci : monosodium glutamate, cerebellum, histological, mice

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_SKD_03010185_Halaman-Judul.pdf
2. 2014_TA_SKD_03010185_Pengesahan.pdf
3. 2014_TA_SKD_03010185_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2014_TA_SKD_03010185_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf
5. 2014_TA_SKD_03010185_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf
6. 2014_TA_SKD_03010185_Bab-4_Metode.pdf
7. 2014_TA_SKD_03010185_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2014_TA_SKD_03010185_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2014_TA_SKD_03010185_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2014_TA_SKD_03010185_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2014_TA_SKD_03010185_Lampiran.pdf

M Monosodium Glutamat (MSG) adalah suatu bubuk kristal berwarna putih, yaitu garam natrium dari asam glutamat (glutamic acid). Dimulai pada tahun 1963, Jepang bersama dengan Korea mempelopori produksi massal MSG yang kemudian berkembang ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Penggunaan monosodium glutamat (MSG) secara global dan tidak terukur membuat kalangan medis takut akan efek sampingnya. Maka dari itu peneliti ingin mengetahui perbedaan gambaran histologis pada cerebellum mencit yang diberikan MSG dengan yang tidak diberikan MSG. Penelitian ini merupakan penelitian eskperimental menggunakan desain Post Test- Only Control Group, yang menggunakan data penelitian selama 14 hari. Data dikumpulkan dengan cara dibuat preparat lalu dilakukan pembacaan preparat histologis cerebellum mencit. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini, menggunakan uji rata-rata sampel berpasangan dan uji rata-rata sampel independen pada program software SPSS Windows versi 20.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Hasil dari penelitan ini adalah tidak ditemukanya perbedaan gambaran histologis cerebellum mencit kontrol dan yang diberikan MSG 3mg & 8mg. Penelitan ini juga mendapatkan hasil lain yaitu pertambahan berat badan mencit yang diberikan MSG lebih dari pada yang tidak diberikan MSG. Setelah dilakukan pengamatan melalui mikroskop pada preparat otak mencit kontrol, MSG 3 mg dan MSG 8 mg, belum ditemukan perbedaan gambaran histologis. Tetapi pemberian MSG pada mencit mempengaruhi pertambahan berat badan.

M Monosodium glutamate (MSG) is a white crystalline powder, which is a sodium salt of glutamic acid (glutamic acid). It all started in 1963, Japan and Korea pioneered the mass production of MSG, which later evolved into the rest of the world, including Indonesia. The use of monosodium glutamate (MSG) globally without correct measurements, resulting fears of the side effects in medical society. Thus, researcher wants to find out the difference in histological picture of mice's brain given with MSG and not given with MSG. This study is an experimental study, using Post Test-Only Control Group design,which used the research data within 14 days. The data were collected by by making a preparat and then the histological interpretation of a mice’s cerebellum was done by drh. Adi. The data analysis that conducted in this study was using the software program SPSS Windows version 20.0 and the level of significance used was about 0,05. The results of this study is there is no difference on histological picture between cerebellum mice group controls and mice group MSG 3 mg & 8 mg. The study also gets another results which was the group of mice that were given the MSG gained more weight than the one which were not given the MSG. After the observation of this study is that it has not been found the difference between the histological imaging of the mice’s cerebellum. but it did show that the MSG resulting weight gains in mice

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?