DETAIL KOLEKSI

Faktor-faktor yang berhubungan dengan demam berdarah dengue anak di Puskesmas kelurahan Tomang


Oleh : Karamina Maghfirah

Info Katalog

Nomor Panggil : 618.926 918 52 Mag f

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : ML Edy Parwanto

Subyek : Severe dengue

Kata Kunci : DHF, environmental condition, environmental sanitation and behavior of the community

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_SKD_03010147_Halaman-Judul.pdf
2. 2014_TA_SKD_03010147_Pengesahan.pdf
3. 2014_TA_SKD_03010147_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2014_TA_SKD_03010147_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf
5. 2014_TA_SKD_03010147_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf
6. 2014_TA_SKD_03010147_Bab-4_Metode.pdf
7. 2014_TA_SKD_03010147_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2014_TA_SKD_03010147_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2014_TA_SKD_03010147_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2014_TA_SKD_03010147_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2014_TA_SKD_03010147_Lampiran.pdf

L LATAR BELAKANG: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, yang dapat menyebabkan kematian terutama pada anak serta sering kali menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) atau wabah. Maka perlu diteliti lebih lanjut mengenai faktor yang berhubungan dengan kejadian DBD, meliputi keadaan lingkungan, kebersihan lingkungan,dan perilaku masyarakat tentang DBD.METODEPenelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan potong lintang yang mengikutsertakan 70 orang anak sebagai sampel di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Tomang. Data diperoleh berdasarkan hasil laporan Penyelidikan Epidemiologi dan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dengan menggunakan uji Chi- Square dan tingkat kemaknaan yang digunakan sebesar 0,05.HASILHasil analisis statistik dengan uji Chi- Square menunjukkan adanya hubungan bermakna antara pengendalian jentik (p = 0,007) dan keberadaan jentik di tempat penampungan air (p = 0,000) dengan kejadian DBD pada anak. Faktor pengendalian nyamuk, jumlah kontainer yang dimiliki, kebersihan lingkungan, kebiasaan menggantung pakaian dan kebiasaan tidur di siang hari tidak memiliki hubungan bermakna terhadap kejadian DBD pada anak.KESIMPULANPenelitian ini menunjukkan bahwa perilaku pengendalian jentik yang buruk berpengaruh terhadap kejadian DBD. Selain itu juga faktor lingkungan yaitu keberadaan jentik ditempat penampungan air juga mempengaruhi kejadian DBD

B BACKGROUND: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a public health problem in Indonesia, which can cause death, especially in children and often times lead to outbreaks. Therefore, further research on factors related to the incidence of dengue at Public Health Center of Tomang, includes the environmental conditions, environmental sanitation, and behavior of the community about DHF.METHODA cross –sectional analytical study was conducted and a total of 70 children were included at Public Health Center of Tomang. Data were collected based on the report of the Epidemiology Research and using questionnaire. Data analysis using Chi-Square and the significance level used is 0.05.RESULTThe results of statistical analysis with Chi-Square test indicates a significant relationship between larvae control (p = 0.007) and the presence of larvae in the shelter of water (p = 0.000) with the occurrence of DHF in children. Mosquito control, the existence of containers, environmental sanitation, the habit of hanging clothes and sleeping habits during the day do not have a significant relationship with the incident of DHF in children.CONCLUSIONThis study shows that the poor behavior of the control larvae has an effect on the incidence of dengue. In addition, environmental factors are the existence of larvae in water storage also affect the incidence of dengue

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?