DETAIL KOLEKSI

Perancangan aplikasi e-wallet untuk program bank sampah di Jakarta

0.0


Oleh : Aditya Farhan Putra

Info Katalog

Nomor Panggil : 0019/DKV/2019

Penerbit : FSRD - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Virginia Setiadi

Pembimbing 2 : Dody Setianto

Subyek : Visual communication design - Mobile apps;Visual communication design - Cashless lifestyle

Kata Kunci : garbage bank, cashless lifestyle.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_SDK_091301400003_Halaman-Judul.pdf
2. 2018_TA_SDK_091301400003_Bab-1.pdf
3. 2018_TA_SDK_091301400003_Bab-2.pdf
4. 2018_TA_SDK_091301400003_Bab-3.pdf
5. 2018_TA_SDK_091301400003_Bab-4.pdf
6. 2018_TA_SDK_091301400003_Bab-5.pdf
7. 2018_TA_SDK_091301400003_Bab-6.pdf
8. 2018_TA_SDK_091301400003_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2018_TA_SDK_091301400003_Lampiran.pdf

B Bank Sampah merupakan sebuah konsep yang dimana pengumpulan sampah dilakukan melalui sistem manajemen layaknya perbankan, namun jenis yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Program yang dibuat pemerintah guna membantu masyarakat dalam memilah sampah ini telah memiliki sekitar 7.000 bank sampah yang tersebar diseluruh Indonesia, dan di Jakarta sendiri sudah memiliki 1.400 bank sampah. Tujuan dibentuknya bank sampah sebenarnya merupakan sebuah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat untuk lebih bersahabat dengan lingkungan serta dapat merasakan langsung manfaat ekonomi dari sampah. Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang tidak tahu akan adanya program ini, khususnya di Jakarta. Hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat. Pemecahan terhadap masalah ini dapat dilakukan dengan adanya aplikasi yang dapat membantu pemerintah dalam mengenalkan bank sampah kepada masyarakat, khususnya kalangan anak muda. Aplikasi tersebut juga mencangkup sistem pembayaran yang berbentuk digital sehingga dapat menarik masyarakat yang di zaman modern ini sudah menerapkan gaya hidup cashless. Metode pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner serta teori-teori pendukung dari artikel dan jurnal-jurnal. Hasil yang didapatkan dari data-data tersebut digunakan oleh penulis untuk mendesain aplikasi dan membuat media promosi agar program ini lebih dikenal dan dinikmati masyarakat Jakarta maupun diseluruh Indonesia

G Garbage bank is a concept which the garbage is collected through a banking management system, however instead of money, the item that is being collected is a garbage or trash. The government-created program to help people sort out their garbage already has around 7,000 garbage banks spread throughout Indonesia, and in Jakarta alone there are already 1,400 garbage banks. The purpose of the garbage bank is actually a strategy to build awareness in our community to be more ecofriendly and to be able to experience the economic benefits from a garbage. However, there are still many people who don’t know about this program, especially in Jakarta. This is due to the lack of socialization provided by the government to the community. The solution to this problem can be done with the application that can help the government in introducing garbage banks to the society, especially among young people. The application also includes a digital payment system that can attract people who in this modern era have adopted a cashless lifestyle. The method of collecting the data is done through questionnaires and supporting theories from articles and journals. The results obtained from these data are used by the author to design an application and create promotional media so that the program will become known and enjoyed by the people of Jakarta and throughout Indonesia

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?