Analisis tingkat risiko keselamatan kerja pada pekerja dalam proses foundry plant PT Komatsu Indonesia Cilincing, Jakarta Timur
K Kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja tidak hanya disebabkan karena kelalaian dari para pekerja saja, melainkan juga disebabkan dari alat yang digunakan saat bekerja. Karena kurangnya kesadaran para pekerja untuk menggunakan alat pelindung diri, menyebabkan sering terjadi kecelakaan di lingkungan kerja. Penelitian ini mengambil analisis risiko K3 di unit Foundry karena pada unit inilah kecelakaan kerja sering terjadi, terutama pada bagian tangan yang sering terkena pada mesin sehingga mengakibatkan jari terpotong dan robek. Kelalaian penggunaan masker mengakibatkan infeksi saluran pernafasan sering menghirup pasir silika sebagai bahan baku proses yang ada pada unit foundry. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitis dengan melakukan observasi langsung dan wawancara dengan supervisor departemen, operator mesin di bagian foundry, P2K3 dan petugas klinik perusahaan. Kemudian dilakukan penilaian risiko dengan menggunakan metode analisis semi kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: pada tahap melting, molding, pouring, shake out, surface cleaning, heat treatment dan finishing memiliki tingkat risiko dengan nilai 450 kategori very high, intensitas yang menimbulkan risiko perlu dikurangi seminimal mungkin. Dalam tahap degating memiliki tingkat risiko dengan nilai 270 kategori priority 1 dengan perlu diawasi dan diperhatikan secara berkesinambungan. Untuk mencegah timbulnya risiko dalam tahapan proses kerja foundry perlu dilakukan upaya pengendalian, yaitu dengan cara Engineering Control (House keeping, pengecekan listrik, mengatur jarak aman) dan Administrative Control (bekerja sesuai SOP, safety talk, komunikasi antar pekerja dan warningsign).
A Accidents that occur in the work environment is not only due to negligence of the workers, but also because of the tools used when working. Due to lack of awareness of the workers to use personal protective equipment, causing frequent accidents in the workplace. This study took a risk analysis unit K3 in Foundry because in this unit work accidents often occur, especially on the hands are often exposed to the engine resulting in cut fingers and torn. Negligence mask use respiratory infections often result in inhalation of silica sand as raw material processes that exist in the foundry units. This research is descriptive with direct observation and interviews with department supervisors, machine operators at the foundry, P2K3 and clinicians company. Then do a risk assessment using semiquantitative analysis. The results of this study are as follows: at the stage of melting, molding, pouring, shake out, dry surface, heat treatment and finishing at increased risk with very high value of 450 categories, the intensity of which poses a risk needs to be reduced to a minimum. In degating stage has a level of risk to the value of 270 categories of priority 1 with the need to be monitored and addressed on an ongoing basis. To mitigate risks in work foundry process steps necessary to control, in particular by Control Engineering (House keeping, checking of electricity, set up a safe distance) and Administrative Control (work according to SOP, safety talk, communication between workers and warningsign).