DETAIL KOLEKSI

Hubungan adversity quotient dengan prestasi akademik pada siswa SMA

2.0


Oleh : Yohana Kifli

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1140

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Joice Viladelvia Kalumpiu

Subyek : Adversity quotient;Academic achievement

Kata Kunci : adversity quotient, academic achievement, gender, parental income

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_KD_03013212_Halman-judul.pdf
2. 2017_TA_KD_03013212_bab-1-pendahuluan.pdf 3
3. 2017_TA_KD_03013212_bab-2-tinjauan-literatur.pdf
4. 2017_TA_KD_03013212_bab-3-Kerangaka-konsep.pdf
5. 2017_TA_KD_03013212_bab-4-Metode.pdf
6. 2017_TA_KD_03013212_bab-5-hasil.pdf
7. 2017_TA_KD_03013212_bab-6-Pembahsan.pdf
8. 2017_TA_KD_03013212_bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2017_TA_KD_03013212_Daftar-pustaka.pdf 4
10. 2017_TA_KD_03013212_Lampiran.pdf

I Indikator capaian kemampuan siswa dapat dilihat antara lain dari prestasi akademik yang diraihnya. Prestasi akademik adalah hasil belajar yang dicapai oleh siswa dalam jangka waktu tertentu. Banyak orang beranggapan bahwa hanya kecerdasan intelektual yang memiliki peran besar terhadap prestasi belajar siswa. Faktor yang juga berperan terhadap capaian prestasi akademik antara lain adalah Adversity Quotient. Kemampuan seseorang dalam menggunakan kecerdasan, cara berfikir dan tindakan ketika menghadapi permasalahan lebih ditampilkan dari hasil penilaian Adversity Quotient. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan Adversity Quotient dengan prestasi akademik pada siswa SMA. Penelitian ini merupakan studi deskriptif-analitik dengan desain studi potong lintang. Responden penelitian ini merupakan siswa SMA. Adversity Quotient dinilai menggunakan kuesioner Adversity Response Profile, sedangkan prestasi akademik diperoleh dari nilai rata-rata raport. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis statistik. Responden yang memenuhi kriteria inklusi pada penelitian ini adalah 119 orang. Persentase terbanyak adalah responden perempuan (56,5%), Adversity Quotient tingkat sedang (59,7%), prestasi akademik yang baik (97,5%), dan pendapatan orang tua ≥UMK (88,2%). Hasil analisis statistik tidak terdapat hubungan yang bermakna antara Adversity Quotient dengan prestasi akademik (p=0,518), jenis kelamin dengan prestasi akademik (p=1,000), dan pendapatan orang tua dengan prestasi akademik (p=1,000). Banyak faktor yang ikut berperan dalam pencapaian prestasi akademik sehingga penilaian Adversity Quotient tidak menggambarkan keterkaitan secara langsung. Penelitian ini menunjukan tidak terdapat hubungan Adversity Quotient dengan prestasi akademik pada siswa SMA.

I Indicators of achievement of students' abilities can be seen, among others, from the academic achievements achieved. Academic achievement is learning outcomes achieved by students within a certain period. Many people assume that only intellectual intelligence has a big role in student achievement. Factors that also play a role in academic achievement include Adversity Quotient. A person's ability to use intelligence, ways of thinking and actions when facing problems is more displayed from the results of the Adversity Quotient assessment. This study aims to assess the relationship between Adversity Quotient and academic achievement in high school students. This research is a descriptive-analytic study with cross sectional study design. Respondents of this study are high school students. Adversity Quotient was assessed using the Adversity Response Profile questionnaire, while academic achievement was obtained from the average value of report cards. Data analysis was performed using statistical analysis. Respondents who met the inclusion criteria in this study were 119 people. The highest percentage was female respondents (56.5%), moderate level Adversity Quotient (59.7%), good academic performance (97.5%), and parent income ≥UMK (88.2%). The results of statistical analysis there is no significant relationship between Adversity Quotient with academic achievement (p = 0.518), gender with academic achievement (p = 1,000), and income of parents with academic achievement (p = 1,000). Many factors play a role in academic achievement so that the assessment of the Adversity Quotient does not describe the relationship directly. This study shows that there is no Adversity Quotient relationship with academic achievement in high school students.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?